Bocah 5 Tahun di Karawang Selamat Saat Ibu dan Kakak Akhiri Hidup, Ada Bekas Tali Tambang di Leher
Diduga, Komalasari mengajak dua anaknya untuk bunuh diri, tetapi si bungsu selamat karena ikatannya terlepas.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang bocah 5 tahun berinisial DS di Karawang Timur, Jawa Barat selamat dari insiden bunuh diri yang dilakukan ibunya, Komalasari dan sang kakak DA (9).
Diduga, Komalasari mengajak dua anaknya untuk bunuh diri, tetapi si bungsu selamat karena ikatannya terlepas.
Viral di media sosial video ketika DS selamat dari insiden mengenaskan tersebut.
Bocah lima tahun itu terlihat menggunakan topi saat dikerumuni warga.
Warga pun melihat ada bekas tali tambang di leher DS.
"Itu ada merahnya," kata warga sembari menunjuk leher DS dikutip TribunJakarta.com dari video di Instagram, Kamis (24/10/2024).
Insiden bunuh diri itu diduga terjadi pada Kamis (24/10/2024) dini hari.
Komalasari dan anak sulungnya tewas tergantung di kusen pintu kamar dan pintu dapur rumahnya.
Komala Sari dikenal baik oleh tetangganya.
Tetangga kaget mengetahui Komala Sari mengakhiri hidupnya bersama sang anak.
"Ekonomi baik-baiknya rumahnya aja kan bagus, terus kalau berantem gitu engga pernah saya dengar suara ribut-ribut," kata Yanti (38) salah satu tetangga korban dikutip dari Wartakotalive.com.
Menurut Yanti, Komala Sari merupakan orang baik dan ramah.

Korban juga juga dikenal dengan murah tangan.
Sebab dirinya mau menolong orang yang tengah kesulitan.
"Dia mau bantu orang, contoh minjemin uang kalau ada yang butuh," sambungnya.
Di sisi lain, Komala Sari tidak pernah bercerita apapun soal keluarga atau rumah tangganya.
"Dia tertutup soal keluarganya, jarang cerita-cerita. Kadang kalau saya curhat, dia mah engga curhat apa-apa soal keluarganya," katanya.
Sementara itu Encar (60), ibu kandung korban Komala Sari mengungkapkan, baru mengetahui anaknya meninggal gantung diri pada dini hari tadi.
Kabar itu didapatkan Encar sekira pukul 02:00 WIB.
“Saya mendengar kabar anak dan cucu saya meninggal tergantung pada pukul 02.00 WIB. Yang memberi tahu adalah menantu saya, Rizal,” tuturnya dengan nada terbata-bata dari Wartakotalive.com.
Encar tak tahu mengapa anaknya memilih mengakhiri hidup.
Setiap malam dijelaskan Encar, sang anak kerap ditinggal suaminya yang bekerja berjualan jamu di kawasan Galuh Mas, Karawang.
“Menantu saya orang Padang. Mereka menikah tahun tahun 2013 dan dikarunia 2 anak, lelaki dan perempuan,” katanya.
Jelang kematian Komalasari, Encar mengaku tak mendapatkan firasat apapun.
Hanya saja beberapa jam sebelum melakukan aksi bunuh diri, anaknya sempat meminta makan dengan lauk udang rebon, itu pun hanya makan sedikit.
Tak ada obrolan apapun antara Encar dan Komalasari sebelum insiden terjadi.
“Anak saya tak pernah bercerita apa pun. Paling dia mengeluh tentang anak-anaknya yang suka berantem. Kalau masalah rumah tangga ga cerita,” tutur Encar.
Encar menjelaskan, kabar Komalasari dan DA meninggal pertama kali didapatkan Rizal dari anak bungsunya.
“DS menelepon bapaknya menggunakan HP ibunya. Dia bilang ibu dan kakak sudah meninggal,"
"Rizal langsung pulang dan ternyata benar KS serta DA sudah tewas tergantung,” kata Encar.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Viral Komplotan Bajilo Curi Besi dari Truk di Tanjung Priok Jakut, 3 Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Kejinya Kepala Minimarket Rudapaksa Dina Oktaviani, Curhat Galau Berujung Hal Mistis 'Gak Ada Rasa' |
![]() |
---|
SOSOK Heryanto Si Pria Bengis Habisi Dina Oktaviani, TKP dan Gerak-gerik Misterius Diungkap Tetangga |
![]() |
---|
Konten 'Rp10 Ribu di Istri yang Tepat' Makan Korban, Dokter Cerita Balita Sesak Telat Dibawa Berobat |
![]() |
---|
5 Fakta Karyawati Minimarket Tewas Mengambang di Sungai Citarum, Terkuak Aksi Bejat Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.