Cerita Kriminal

Mayat ART dalam Toren Air di Jakut, Polisi Ungkap Temuan Ember Pecah dan Sikat Pembersih

Polisi menyelidiki penemuan mayat asisten rumah tangga (ART) wanita di dalam toren air di rumah 3 lantai Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading,.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Temuan ember pecah di dekat tempat ditemukannya mayat ART wanita dalam toren air di Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Polisi menyelidiki penemuan mayat asisten rumah tangga (ART) wanita di dalam toren air di rumah 3 lantai Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hasil olah TKP awal, polisi menemukan ember pecah dan sikat pembersih di dekat toren tempat ditemukannya korban, Nami atau NM (55).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, sementara ini korban diduga hendak membersihkan toren air tersebut sebelum ditemukan tewas di dalamnya.

Dugaan ini mengacu pada kondisi rooftop di lantai 3 rumah tersebut sesaat sebelum korban ditemukan.

Ember pecah diduga karena diinjak korban yang hendak membersihkan toren, sementara sikat pembersihnya tergeletak di dekat toren itu.

"Tutup toren ada di lantai terus ada sikat juga untuk membersihkan toren, ketika ditemukan yang bersangkutan sudah ada di dalam toren," ucap Maulana di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024).

Kapolsek menjelaskan, korban juga sempat mengirimkan pesan kepada sopir majikannya dengan maksud mengajak membersihkan toren pada Rabu (23/10/2024) siang.

Namun, sang sopir menolak dengan alasan lebih baik membersihkan toren ketika cuaca tak begitu panas, yakni Kamis pagi tadi.

"Rabu siang, tepatnya tanggal 23 Oktober itu korban masih komunikasi dengan sopir, jadi memang hasil chat yang ada di WA itu memang korban mengajak membersihkan toren di rumah tersebut," ucap Maulana.

"Namun dari pihak sopir menyampaikan bahwa nanti pagi hari saja kita membersihkannya karena kalau siang panas," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat ART tersebut terjadi pada Kamis pagi, tepatnya di rooftop rumah nomor TK 1-3 itu.

Pagi tadi, sang majikan mengabarkan sopirnya untuk mengecek rumah, karena korban tak kunjung menjawab ketika dihubungi.

Sang sopir pun masuk ke dalam rumah yang pagi tadi kondisinya gelap.

Karena curiga melihat rumah yang semua lampunya dimatikan, sang sopir pun mengecek seluruh ruangan sampai ke rooftop.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved