Pilkada DKI 2024
Ridwan Kamil Wara-wiri Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat: Posisi RK Sulit, Elektabilitas Stagnan
Ridwan Kamil sibuk wara-wiri bertemu Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Pengamat ungkap posisi Ridwan Kamil sulit serta elektabilitas stagnan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil sibuk wara-wiri bertemu Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Aktivitas politik Ridwan Kamil tersebut dinilai imbas elektabilitas eks Gubernur Jawa Barat itu yang stagnan jelang Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, Pilkada Jakarta 2024 tinggal tersisa dua minggu lagi. Pilkada serentak akan digelar pada Rabu 27 November 2024.
Ridwan Kamil bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).
Sebelumnya, Ridwan Kamil terlihat makan malam bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada Kamis (31/10/2024).
Pengamat Politik Ray Rangkuti mengungkapkan tujuan utama pertemuan tersebut yakni mendulang suara dari pendukung Prabowo Subianto dan Jokowi.
"Karena kelihatan elektabilitas beliau itu relatif stagnan di Jakarta akhir-akhir ini padahal tinggal dua minggu lagi jelang pencoblosan. Tentu sangat beresiko kalau ada stagnasi elektabiltas dari Ridwan Kamil," kata Ridwan Kamil dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (2/11/2024).
Ray Rangkuti melihat Ridwan Kamil membutuhkan dukungan serta ceruk suara baru.
Ia menilai Prabowo Subianto akan memberikan efek elektoral kepada Ridwan Kamil.
"Seperti kita ketahui Pak Prabowo cukup memiliki basis ya di Jakarta itu dan kemarin di Pilpres misalnya Pak Prabowo juga memenangkan suara di Jakarta," kata Ray Rangkuti.
Selain itu, terdapat pendukung Jokowi yang masih menunggu pilihan Presiden ke-7 RI itu dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sehingga pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo dapat mendulang suara dari para pendukung kedua tokoh tersebut.
Tak hanya itu, Ray Rangkuti menuturkan posisi Ridwan Kamil makin sulit bila Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
Oleh karena itu, katanya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menargetkan menang satu putaran.
Pasalnya, tren elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno terus meningkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.