Cerita Kriminal
Disorot Imbas Kasus Judi Online Kominfo, Kekayaan Budi Arie Ternyata Capai Rp 100 Miliar Lebih
Budi Arie Setiadi tengah menjadi sorotan imbas kasus judi online yang dibeking pegawai Kominfo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Budi Arie Setiadi tengah menjadi sorotan imbas kasus judi online yang dibeking pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Ketua Umum Projo itu menjabat Menteri Kominfo pada 2023 pada periode akhir Presiden Jokowi. Kini Budi Arie menjadi Menteri Koperasi era Presiden Prabowo Subianto.
Polda Metro Jaya yang menangani kasus judi online ini sudah menetapkan 15 tersangka, 11 di antaranya pegawai dan staf ahli Komdigi, empat lainnya warga yang tidak terafiliasi Komdigi.
Para pelaku yang terlibat "membina" judi online itu sudah berada di Komdigi sejak namanya masih Komfinfo, di bawh Menteri Budi Arie.
Sebagai pimpinan tertinggi di Kominfo, keterlibatan Budi Arie pun akan turut didalami pihak Polda Metro Jaya.
"Akan kami dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Selasa (5/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Wira enggan bicara lebih lanjut perihal ini. Namun, ia berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut. “Nanti akan kita sampaikan ketika kami sudah dapat hasil ya,” ujarnya.
Budi Arie juga menjadi sorotan para wakil rakyat di parlemen.
Anggota DPR RI dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka mengultimatum agar nasib Kementerian Koperasi tidak seperti Komdigi setelah dipegang Budi Arie.
Wakil rakyat yang karib dengan sapaan Oneng itu menegaskan, kasus koperasi menjadi kedok pinjaman online nyata terjadi di masyarakat.
Dia tidak ingin ketika Budi Arie menjabat di Komdigi terjadi kasus orang dalam membekingi judi online, lalu di Kementerian Koperasi terjadi kasus serupa, orang dalam membekingi pinjaman online (pinjol).
"Kami mendukung agar jangan sampai kecolongan lagi ada ordal di Kementerian Koperasi. Mungkin bisa berkoordinasi dengan PPATK, apakah ada juga dari ASN Kementerian Koperasi, barang kali ada yang terlibat juga."
"Atau segeralah mungkin membentuk tim mengenai fintech illegal atau pinjol berkedok koperasi ini. Apakah ada keterlibatan ordal dalam mengapprove dan seolah-olah sudah mendapat izin pinjol ini," kata Rieke di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Rieke juga terang-terangan dengan nada tinggi soal Budi Arie yang sedang menjadi sorotan masyarakat terkait kasus judi online Komdigi.
"Kita tidak usah berbasa-basi karena Pak Menteri nih lagi jadi sorotan dengan adanya ordal di kementerian yang lama," kata Rieke.
Rieke menagih keseriusan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi untuk menindak praktik pinjol dan judi online di lingkaran pejabat dan pegawainya.
"Termasuk yang terlibat pinjol atau judol karena di BUMN saja itu Indofarma terlibat pinjol. Pakai uang perusahaan bayarnya. Kemudian judol (judi online), apakah ada yang terlibat judol atau dia terlibat sebagi ordal dalam skema sindikat pinjol berkedok koperasi."
"Kalau memanga ada yang terlibat, langsung pecat Pak," tegas anggoat DPR RI dari dapil Jawa barat VII itu.
Kekayaan Budi Arie
Secara politik, sepak terjang Budi Arie sudah sangat karib dengan lkarirnya yang meroket berkat Presiden Jokowi.
Budi Arie adalah Ketua Umum Projo, kelompok relawan Jokowi.
Namanya melesat saat memimpin organisasi yang menjadi basis massa Jokowi. Sementara, PDIP mulai menarik diri dari Jokowi.
Ternyata, pria yang berkarir lama di dunia jurnalistik itu memiliki kekayaan mencapai ratusan miliar Rupiah.
Sebelum menjabat Menteri Kominfo, Budi Arie merupakan Wakil Menteri (Wamen) Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Saat menjabat Wamen, Budi Arie melaporkan kekayaannya ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan laporan LHKPN 28 Februari 2023 untuk periode 2022, total kekayaan Budi Arie mencapai Rp 101.018.800.000.
Setahun berselang, Budi Arie lapor LHKPN pada 27 Maret 2024 untuk periode 2023. Total kekayaannya kali ini mencapai Rp 102.117.900.000.
Jika dirinci, kekayaan terbesar Budi Arie berbentuk tanah dan bangunan di Jakarta, Tangerang, Bekasi sampai Padang.
Berikut rinciannya:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HIBAH TANPA AKTA Rp 1.507.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 161 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 5.100.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 94.52 m2/103.63 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000
5. Tanah Seluas 21695 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 11.281.400.000
6. Tanah Seluas 23730 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 12.339.600.000
7. Tanah Seluas 15720 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 8.174.400.000
8. Tanah Seluas 3425 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 1.781.000.000
9. Tanah Seluas 31445 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 16.360.500.000
10. Tanah Seluas 405 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000
11. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , WARISAN Rp 1.250.000.000
Harta lain Budi Arie berbentuk tiga mobil dengan nilai total Rp 830.000.000.
Budi Arie juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 2.370.000.000, surat berharga senilai Rp 24.500.000.000 dan kas atau setara kas 11.659.000.000.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
5 Hal Seputar Sidang Polisi Tembak Polisi: Dadang Dituntut Mati, Ibu Korban Bergetar Tahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.