Pemilu 2024
Taget 6 Hari Rampung, Honor Petugas Sortir Lipat Surat Suara Pilkada Kota Bekasi Rp 200 Per Lembar
omisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menargetkan, proses sortir lipat surat suara Pilkada 2024.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menargetkan, proses sortir lipat surat suara Pilkada 2024 Pemilihan Gubernur dan Wali Kota rampung dalam enam hari.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan, proses sortir lipat sudah dimulai sejak Rabu (6/11/2024) kemarin di gudang logistik Jalan Alexindo, Medan Satria.
"Jadi estimasi kami dalam tiga hari ke depan seluruh surat suara Pilgub Jawa Barat selasai, lalu lanjut Pilwalkot selama 3 hari ke depan. Jadi efektif bekerja kurang lebih 6 hari selesai," kata Ali.
Jumlah surat suara yang diterima KPU Kota Bekasi untuk Pilgub Jawa Barat dan Pilwakot masing-masing 1.876.239, jika ditotal seluruhnya sebanyak 3.752.488 lembar surat suara.
KPU Kota Bekasi dalam Pilkada 2024 ini, merekrut sebayak 300 orang untuk ditugaskan sebagai pekerja sortir lipat.
"Ada beberapa yang kemarin ikut pelipatan Pileg, terus mereka ingin terlibat kembali, ya kami tampung tapi sebagian ada yang baru juga," jelas Ali.
Petugas sorti lipat nantinya akan menerima honor, tenaga mereka dibayar per lembar surat suara yang telah rampung disortir dan dilipat.
"Honor yang mereka terima itu satu surat suaranya akan dibayar 200 perak, besaran honor memang diatur ketentuannya oleh KPU Jawa Barat agar sama dengan daerah-daerah lain," ucap Ali.
Pembayar honor akan dilakukan per tiga hari, KPU Kota Bekasi telah membuat skema kerja dengan memasang target harian yang harus dicapai petugas sortir lipat.
"Kurang lebih per orang nanti akan ditargetkan melipat surat suara sebanyak enam ribu lembar, jadi per satu orang selama tiga hari bisa dapat Rp1,8 Juta," paparnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.