Jelang Akhir Masa Kampanye, RK Mulai Dapat Dukungan dari Sejumlah Tokoh Anak Muda

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Menjelang akhir masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, Calon Gubernur Ridwan Kamil semakin banyak mendapat dukungan dari kalangan anak muda.

Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak Ridwan Kamil selama menjabat Wali Kota Bandung pada 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Politikus Golkar itu dinilai berhasil selama 10 tahun menjadi kepala daerah.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh sejumlah tokoh muda yang hadir dalam diskusi bertema ‘Jakarta Kota Kolaborasi: RIDO Siapkan Program Warga Turun Tangan, Upaya Menjadikan Kota yang Kolaboratif’ yang digelar di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (12/11/2024) kemarin.

Pembina Relawan Kerja (RK) Ecosystem Arief Rosyid Hasan pun menekannya pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di kota besar seperti Jakarta.

“Jakarta Itu enggak bisa dikelola sendiri, semua warga perlu ikut turun tangan. Program RIDO benar-benar jadi ajakan buat kita semua, supaya Jakarta lebih nyaman untuk kita tinggali bareng-bareng,” ucapnya.

Komitmen Ridwan Kamil dalam berkolaborasi dengan anak muda ini pun mendapat apresiasi dari Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 Aliya Laksono.

Salah satu program yang disorot ialah menjadikan anak muda sebagai ajudan Gubernur Jakarta lewat program magang di Pemprov DKI.

"Beliau  ingin memberikan kesempatan buat anak muda mencari passion, membangun jaringan, lebih tau tentang dunia kerja, siapa tau membuka pintu rezeki,” ujarnya.

“Ini langkah awal yang baik untuk membangun Jakarta sebagai provinsi ramah anak muda dan kolaboratif,” sambungnya.

Kolaborasi antar pemerintah yang masyarakat pun didukung oleh Brenda Balong, seorang pengusaha muda yang menyoroti sektor ekonomi, khususnya UMKM.

“Kolaborasi itu penting banget, apalagi buat UMKM di Jakarta. Dengan program ini, banyak peluang buat pengusaha kecil bisa berkembang lewat kerja sama. Ekonomi Jakarta bisa lebih hidup kalau kita semua terlibat,” tuturnya.

Aktivis muda Fatur Kasim pun menekankan perlunya pendekatan kolaboratif untuk menangani berbagai isu di Jakarta, mulai dari macet, banjir, hingga polusi udara.

“Dari sekian banyak Paslon yang sedang kontestasi, yang memang paling serasi ada di Paslon RIDO, karena lebih unggul secara keilmuan, Ridwan Kamil seorang ahli tata kota, seorang arsitektur,” kata dia.