Pilkada Jakarta
Relawan Jokowi Tak Terima Loyalis Anies Klaim Pram-Rano Menang 1 Putaran: Dia Bukan KPU
Silfester pun menyebut loyalis Anies Baswedan itu terlalu dini dalam mengumumkan hasil tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Relawan Jokowi, Silfester Matutina tak terima dengan Geisz Chalifah yang mengeklaim bahwa pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menang Pilkada Jakarta satu putaran.
Silfester pun menyebut loyalis Anies Baswedan itu terlalu dini dalam mengumumkan hasil tersebut.
Geisz awalnya mengucapkan selamat kepada warga Jakarta yang telah memberikan suaranya yang terbanyak ke Pram-Rano.
"Sehingga kalau secara hitungan hari, ini saya optimis bahwa ini satu putaran karena 50 (persen) plus satu itu Mas Pram sudah melewati dari angka 50 (persen) koma sekian. Kan 51 (persen) bukan 51 persen tapi 50 persen plus satu orang," katanya seperti dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang pada Rabu (27/11/2024).
Menjelang akhir acara ILC, Silfester Matutina, yang menjabat Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, itu pun meluruskan ucapan Geisz.
Ia tak terima dengan klaim kemenangan Pram-Rano dalam satu putaran.
"Klaim bang Geisz bahwa sudah ada kemenangan untuk Pram-Rano itu sangat dini karena bung Geisz ini bukan KPU (Provinsi DKI Jakarta) yang bisa mengumumkan kemenangan," katanya.
Silfester pun sempat menyinggung terkait quick count yang pertama kali digunakan di Indonesia pada Pemilu 2004.
"Dan itu ada margin of error yang tadi 1 persen, 1 setengah sampai 2 persen. Dan itu dilakukan oleh LP3S, NDI (National Democratic Institute), Yayasan Tifa dan Metro TV. Hasil quick count untuk SBY-JK itu 62,2 persen, hasil asli hitungan KPU itu 60,8 persen," katanya.
Berkaca dari hasil quick count itu, Silfester mengatakan tim RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) langsung rapat untuk menyiapkan putaran kedua.
"Jadi, kembali lagi, ini belum ada yang menang kalau di Pilkada DKI (Jakarta)," pungkasnya.
Namun, pembawa acara ILC, Karni Ilyas menengahi perdebatan itu.
Mengutip pernyataan pengamat politik, Adi Prayitno, di acara tersebut, Karni mengatakan hasil pilkada boleh diklaim oleh pihak Pram-Rano maupun Ridwan Kamil-Suswono.
"Tadi sudah dijelasin sama Adi Prayitno, bahwa hasil Pilkada bisa diklaim oleh pihak Geisz bahwa satu putaran, tapi oleh anda (Silfester) boleh diklaim bisa dua putaran," ujar Karni Ilyas.
Geisz pun ikut merespons pendapat dari Silfester.
"Angkanya sudah 50 (persen), berharapnya boleh dua putaran. Yang jelas, saya berbangga hati bisa mengalahkan calon dari hasil operasi jahat. Makasih," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta.
Mereka mengacu pada data rekapitulasi KPU DKI di Sirekap dan juga form C1 yang dimiliki pihaknya dari seluruh TPS di Jakarta.
"Alhamdulillah hasil real account KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," ujar Pram saat deklarasi kemenangan di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong menambahkan, hasil yang disampaikannya itu berdasarkan data rekapitulasi KPU DKI di Sirekap dan juga form C1 yang dimiliki pihaknya dari seluruh TPS di Jakarta.
Disampaikan Cak Lontong, untuk perolehan suara pasangan nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono di angka 1.718.408 suara sama dengan 39,40 persen.
Kemudian untuk pasangan nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di angka 459.283 suara atau sama dengan 10,53 persen.
"Paslon 03 (Pramono-Rano) 2.183.577 suara sama dengan 50,07 persen," kata Cak Lontong.
"Dan insyaallah berkat dukungan Allah SWT, Pilkada DKI Jakarta berjalan satu putaran untuk kemenangan Paslon 03," lanjutnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.