Ini Sederet Orasi Habib Rizieq di Reuni 212, Dukung Pemerintah Prabowo hingga Ungkit Kasus KM 50

Eks Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab memberikan sejumlah arahan saat berorasi di Reuni 212.


Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Imam Besar Front pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab memberikan sejumlah arahan saat berorasi di Reuni 212.

Mulai dari mengingatkan umat untuk tak terpecah belah hingga dukungannya untuk pemerintahan Prabowo Subianto.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah pesan yang disampaikan Rizieq.

Beda Politik Itu Biasa

Salah satu pesan yang disampaikan Rizieq yakni mengenai perbedaan politik merupakan hal yang wajar.

Karenanya, ia meminta umat untuk tidak terpecah belah hanya karena perbedaan politik.

"Alhamdulillah, Pilpres sudah selesai, Pilkada sudah selesai, Pilkada serentak.

Jadi jangan lagi ke depan ini, baik Pilpres, kalau Pilkada memecah belah kita. Berbeda pilihan dalam politik itu biasa," kata Rizieq di acara Reuni 212 yang digelar di Monas, Senin (2/12/2024)/

Bakal Tetap Kritis Bukan Menjilat

Kendati menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Rizieq menegaskan dirinya bersama pasukannya bakal tetap kritis mengawal jalannnya pemerintahan.

"Saya ingin mengajak semuanya kembali ke dalam barisan, yuk kita rapikan shaf kita, kita berkuat barisan kita, PR kita ke depan banyak.

Dari dulu saya selalu menekankan, siapapun presidennya, siapapun gubernurnya, siapapun bupatinya, siapapun walikotanya, kewajiban kita tetap sama, dakwah, amar maruf nahi munkar, dan jihad. Siapapun presidennya, kewajiban kita tidak akan pernah berubah," tegas Rizieq.

Ingatkan Penegakan Hukum Carut Marut

Dalam kesempatan itu, Rizieq juga mengingatkan bahwa kondisi penegakan hukum di Indonesia dalam satu dekade terakhir kian mengkhawatirkan.

"Yang ingin saya ingatkan di sini, bahwa penegakan hukum di Indonesia yang carut-marut selama ini saudara, khususnya dalam satu dekade 10 tahun terakhir.

Demokrasi dirusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela, judi di mana-mana, hancur-hancuran ini negeri," kata Rizieq.

Rizieq meminta kepada Prabowo bahwa siapapun yang telah merusak negeri ini untuk dimintai pertanggungjawaban,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved