Pemilu 2024
Partisipasi Pemilih Pilkada di Kota Bekasi Terendah Se-Jawa Barat, KPU: Semua Upaya Sudah Dilakukan
Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Kota Bekasi terendah se-Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mengaku sudah melakukan berbagai upaya so
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Kota Bekasi terendah se-Jawa Barat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mengaku sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi.
Komisioner KPU Kota Bekasi Eli Ratnasari mengatakan, upaya sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan dan media.
"Ini perlu didalami lebih jauh lagi kenapa akhirnya partisipasi ini rendah, padahal segala sosialisasi sudah kita lakukan baik media cetak, elektronik, kita mengadakan kegiatan ke wilayah 12 kecamatan 56 kelurahan," kata Eli, Senin (9/12/2024).
Menurut Eli, Pilkada merupakan hajatan lokal berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung pada Februari 2024 lalu.
"Kalau pilkada kan memang, jadi hajatan lokal yang menyampaikan informasi terkait pelaksanaanya penyelenggaraan pemilu dan paslon dan tim suksesnya," jelas dia.
Pada saat Pilpres dan Pileg lalu, partisipasi pemilih di Kota Bekasi menyentuh angka 81 persen. Hal itu karena peserta pemilu jauh lebih banyak sehingga sosialisasi dapat lebih masif.
"Kenapa di Pileg Pilpres kita ada di angka 81 persen menurut saya dengan 5 dapil dan 823 calon legislatif mereka semau membunyikan,"
"Kalau hari ini kan (Pilkada) kita kerja kerasnya hanya ada di penyelenggaraan dan stakeholder terkait serta paslon dan tim paslon," ucapnya.
Menurut Eli, perlu dilakukan evaluasi bersama terkait penyelenggaraan Pilkada serentak tentang pengaruhnya terhadap minat pemilih untuk menggunakan hak suaranya.
"Harusnya ini menjadi evaluasi bersama bagaimana pilkada itu bisa diserahkan ke masyarakat kebutuhannya seperti apa," tegas dia.
Partisipasi pemilih Pilkada Serentak di Kota Bekasi jadi yang terendah se-Jawa Barat, persentase warga yang menggunakan hak suaranya hanya 55,05 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,8 juta.
Berdasarkan publikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melalui akun Instagram resmi @kpuprovinsijabar, menampilkan laporan partisipasi pemilih di 27 kabupaten/kota.
Kota Bekasi jadi yang terendah dengan 55,05 persen partisipasi pemilih, kalah dibandingkan tetangganya Kabupaten Bekasi yang mencapai 66,75 persen.
Daerah di Jawa Barat dengan partisipasi pemilih paling tinggi dalam Pilkada serentak adalah Kabupaten Pangandaran dengan persentase sebesar 78,42 persen.
Berikut adalah urutan partisipasi pemilih Pilkada Serentak Kabupaten/Kota di Jawa Barat;
1.Kabupaten Pangandaran 78,42 persen
2.Kota Tasikmalaya 76,91 persen
3.Kabupaten Majalengka 76,44 persen
4.Kabupaten Sumedang 74,27 persen
5.Kabupaten Purwakarta 74,01 persen
6.Kabupaten Bandung 72,85 persen
7.Kabupaten Bandung Barat 72,18 persen
8.Kota Banjar 71,79 persen
9.Kota Cimahi 71,71 persen
10.Kabupaten Garut 70,84 persen
11.Kabupaten Subang 70,34 persen
12.Kabupaten Karawang 70,10 persen
13.Kabupaten Sukabumi 70,05 persen
14.Kabupaten Ciamis 68,67 persen
15.Kabupaten Tasikmalaya 68,06 persen
16.Kabupaten Bekasi 66,75 persen
17.Kota Cirebon 66,18 persen
18.Kabupaten Kuningan 65,47 persen
19.Kabupaten Indramayu 65,23 persen
20.Kota Bandung 64,78 persen
21.Kota Bogor 64,36 persen
22.Kota Depok 61,75 persen
23.Kabupaten Cianjur 61,72 persen
24.Kabupaten Cirebon 59,56 persen
25.Kabupaten Bogor 58,79 persen
26.Kabupaten Sukabumi 56,32 persen
27.Kota Bekasi 55,05 persen
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.