Kesaksian Kerabat Soal Kematian Satu Keluarga di Ciputat Timur, Sempat Bawa Korban Balita ke RS

Yani (39), kakak YL, yang pertama kali menemukan jasad satu keluarga di Ciputat Timur. Ia lalu bawa korban balita ke rs.

net
Ilustrasi jenazah korban bunuh diri 

TRIBUNJAKARTA.COM -  AF (31), seorang ayah yang tewas bersama anaknya AA (3), dan istrinya YL (28) di Ciputat Timur, Tangsel, ditemukan tewas di dalam kamar mandi dengan kondisi menggantung di plafon. 

Hal itu diungkap oleh Yani (39), kakak YL, yang pertama kali menemukan jasad sekeluarga itu. 

Semula, Yani pertama kali melihat AA dan YL terkapar tidak bernyawa di kamar tidur mereka. 

Curiga pembunuhan itu dilakukan oleh AF, dia mencari keberadaan iparnya. 

Kemudian, saat hendak masuk ke kamar mandi, pintunya terkunci. 

Dia kemudian memanggil warga lainnya untuk mendobrak pintu tersebut.  

"Saya kira enggak ada suaminya, apa kabur apa ke mana gitu, tapi ada motornya. Nah, udah gitu kata encing saya coba liat di kamar mandi. Tahu-tahu dia gantung diri di kamar mandi, pintunya ditutup dari dalam," kata Yani saat ditemui di lokasi, Minggu (15/12/2024).

Balita Dibawa ke RS

AA ditemukan tewas dengan kondisi leher terluka dan mulutnya berbusa. 

Hal itu diungkapkan oleh Yani.

"Berbusa (mulut AA). Udah gitu di sininya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam bekas geretan gitu. Biru lehernya kayak habis diiket," kata Yani.

AA ditemukan di kamar tidur rumah tersebut. 

Di sampingnya, berbaring jasad sang ibu.  

Yani dan keluarga sempat membawa AA ke klinik terdekat. 

Akan tetapi, AA sudah tewas sejak ditemukan.

Ada sebuah tali tambang biru di sebelah jenazah keponakannya.  

Tubuh AA, dikelilingi bantal di kanan dan kirinya. Kepalanya berbaring di atas bantal. 

Sementara itu, posisi YL selayaknya orang tidur. 

Matanya terpejam, nampak tenang.

Usai ditemukan, ketiga jenazah tersebut dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum. 

Hingga kini, polisi belum mengetahui penyebab tewasnya ketiga orang tersebut.

 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved