Anak Bos Toko Kue Aniaya Pegawai

Sebelum Aniaya Korban, George Sugama Halim Hanya Ingin Dwi Ayu yang Antarkan Makanan ke Kamarnya

George Sugama Halim, selalu menyuruh Dwi Ayu Darmawati untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum menganiaya Dwi Ayu Darwamati (19), anak bos toko roti di Cakung, George Sugama Halim, menyuruh korban untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. 

Namun, George tak ingin selain Dwi yang mengantarkannya. 

Dwi bercerita dirinya sempat meminta tolong rekan kerjanya untuk mengantarkan makanan yang dipesan secara online ke kamar George, yang terletak di lantai atas toko roti tersebut. 

Namun, George menolak dan bersikukuh agar Dwi yang membawanya ke atas. 

"Dia kekeuh maunya saya yang nganterin soalnya saya sempet nyuruh teman saya tapi dia (George) enggak mau. Pokoknya harus saya yang nganterin ke dalam kamar pribadinya," ujarnya seperti dikutip Kompas TV yang tayang pada Selasa (17/12/2024). 

Dwi Ayu tidak tahu alasan George tak ingin selain dia untuk membawa makanan ke kamarnya.

Karena perintahnya tak dituruti, George akhirnya menghampiri Dwi dan membentak-bentak. 

"Setelah saya nolak-nolak di situ saya dilempari patung, bangku sampai mesin edc BCA, setelah itu saya ditarik sama bapaknya pelaku buat pulang melapor ke polisi," katanya. 

Namun, ponsel dan tas Dwi tertinggal dan ia balik lagi untuk mengambilnya. 

Begitu balik, George masih melemparinya dengan sejumlah barang. 

"Akhirnya saya balik lagi ke dalam buat ngambil barang-barang saya di situ, saya malah dilempari lagi pakai bangku. Saya kabur ke ruangan, ke tempat banyak oven gitu saya enggak bisa kemana-mana akhirnya dilempari pakai loyang yang mengakibatkan kepala saya luka sobek. Dari situ dia masuk ke dalam baru saya keluar," jelasnya.

Berulang kali

Korban Dwi Ayu mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan George sudah berulang kali.

Hal ini yang membuat dirinya tidak tahan hingga melapor ke pihak kepolisian.

Dwi Ayu pun mengungkap bila George sempat menyatakan dirinya tidak bisa diseret ke penjara.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata Dwi Ayu saat dihubungi, Minggu (15/12/2024).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved