Viral di Media Sosial
Tak Takut Peringatan Sekolah, Tabiat Ibu Kantin Pembuang Jualan Siswi Mts Kerap Ancam Pelajar
Terkuak tabiat ibu kantin, Suminah (70) yang membuang dagangan milik siswi Mts Nurul Huda Losari, Brebes. Pantas tak takut peringatan sekolah.
Kegiatan Dagang
Sebelumnya, Basuni juga menjelaskan kegiatan siswa dan siswi di MTs Nurul Huda berupa berjualan di sekolah adalah proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.
Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.
"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan," kata Basuni dikutip dari Kompas.com.
Sementara, Bagian Kurikulum MTs Nurul Huda, Sahroni mengatakan bahwa dagangan yang dibuang Sominah bukan jualan siswa atau orang tua siswa.
Dagangan itu merupakan hasil karya siswa untuk materi kewirausahaan sesuai Kurikulum Merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).
"Dalam kurikulum itu ada penguatan profil Pancasila, salah satunya kewirausahaan. Bentuk pengembangan pelajar Pancasila, dikoordinasi koordinator ibu Kholifah," jelasnya.
"Jadi itu bukan jualan siswa, atau orang tua siswa. Yang viral di medsos narasinya memang berbeda, sehingga terjadi semacam tumpang tindih kesalahpahaman," tambah Sahroni.
Saat ini masalah tersebut pun sudah berakhir damai. Kedua pihak saling memaafkan.
Ibu kantin tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, Suminah kembali disorot. Meski sepakat damai dan saling memaafkan, ibu kantin ini tidak mengganti kerugian siswi usai dagangannya dibuang.
Sebab pihak siswa menganggap masalah itu sudah selesai dan tidak meminta ganti rugi.
"Untuk mengganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja," kata Basuni.
Basuni menegaskan pihaknya bertanggung jawab untuk melindungi siswa dan siswi dari aksi bullying.
"Mari ciptakan lingkungan madrasah ini yang nyaman, damai, penuh dengan keakraban dan kegembiraan," tegas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.