Kapolrestabes Semarang Dimutasi ke Lemdiklat Polri, Komika Pandji: Malah Disuruh Ngedidik Polisi?

Akibatnya, Robig melepaskan tembakan. 

Selain itu, kenyatannya tidak ada tawuran dalam peristiwa itu, seperti yang diungkapkan Gamma. 

Gamma dan teman-temannya juga tidak terbukti menyerang Robig, seperti yang dituduhkan Irwan. 

Sehari setelah kematian Gamma, Irwan bersama rombongan berkunjung ke rumah Gamma. 

Ia meminta keluarga Gamma mengikhlaskan dan tidak memperpanjang masalah. 

Irwan juga melarang sejumlah wartawan mendatangi rumah korban penembakan. 

Ia beralasan keluarga korban telah menyampaikan kepada polisi agar mereka tidak didatangi wartawan karena masih berduka. 

Tindakan-tindakan tersebut dikritik publik. 

"Perilaku Irwan itu yang tidak benar sehingga pantas lah kalau dia dicopot atau digeser dari jabatannya. Yang penting kami minta jangan sampai dia menjadi kapolrestabes lagi," ujar Pendamping hukum Keluarga Gamma dan Korban A, Zainal Abidin Petir. 

Penjelasan Polda Jateng

Mutasi itu bukan merupakan buntut dari kasus penembakan Aipda Robig terhadap tiga pelajar tersebut.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto. 

"Tidak, rotasi ini adalah bagian dari penyegaran. Tour of duty, dan tour of area," kata Artanto. 

Pemutasian itu tertuang di dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024. 

Artanto melanjutkan rotasi dan mutasi itu adalah hal wajar yang dilakukan oleh suatu organisasi. 

Keputusan itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja personel ataupun organisasi. 

Rotasi dan mutasi juga dianggap sebagai bentuk pengembangan karier personel.