Keakraban Anies Baswedan-Ahok Jadi Sorotan, Politikus PKS: Kalau Bersinergi Pasti Dahsyat! 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Keakraban Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang terlihat saat keduanya bertemu di Balai Kota Jakarta pada 31 Desember kemarin menarik perhatian publik.

Meski hubungan keduanya sempat memanas usai Pilgub Jakarta 2017 silam, namun kini Anies dan Ahok justru terlihat akrab.

Politikus PKS Muhammad Taufik Zoekifli pun angkat suara soal kemesraan kedua eks Gubernur Jakarta tersebut.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang akrab disapa MTZ ini pun menyambut positif kedekatan Anies dan Ahok ini.

“Saya ikut senang, pak Anies dan pak Ahok ‘baikan’ kembali,” tulisnya dalam cuitan di akun media sosial twitter/X pribadinya (@Emtezet) dikutip TribunJakarta.com, Kamis (2/1/2025).

Politikus senior ini pun menilai Anies dan Ahok sebagai salah satu aset terbaik bangsa.

MTZ pun mengaku sangat mengharapkan keduanya bisa saling berkolaborasi dalam memajukan Kota Jakarta.

Apalagi, keduanya sama-sama berada di kubu Pramono Anung-Rano Karno yang berhasil menang di Pilkada Jakarta 2024 kemarin.

“Mereka berdua sama-sama aset bangsa yang luar biasa. Kalau bersinergi tentu akan dahsyat hasilnya,” ujarnya.

Diapresiasi Menteri Agama

Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengapresiasi kegiatan Pemprov DKI Jakarta di Pendopo Balai Kota pada Selasa (31/12/2024).

Pasalnya, para mantan Gubernur Jakarta lintas periode berkumpul sore itu di hari terakhir 2024.

Yang menjadi sorotan tentunya momen duduk bareng antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan.

Nampaknya ini adalah kali pertama bagi Ahok dan Anies tampil dalam satu acara usai keduanya bertarung di Pilkada Jakarta pada 2017 silam.

"Ya, kita terima kasih kepada Pak PJ Gubernur, menjadikan Jakarta ini seperti Indonesia kecil, menghimpun yang berserakan, menyatukan yang berbeda, dan bahkan mensolidkan yang pernah berserakan," kata Nasaruddin Umar usai acara.

Menurutnya, ini adalah modal luar biasa untuk menunjukkan Jakarta sebagai miniatur Indonesia.

"Ini luar biasa ya, luar biasa, ini adalah awal sebuah tahun yang akan kita arungi nanti dengan penuh optimisme, karena bayangkan ini, konfigurasi Indonesia hadir di tempat ini, ya dari ujung ke ujung menjadi satu di dalam halaman DKI Jakarta ini," kata Nasaruddin Umar.

"Kita berdoa ini adalah miniatur Indonesia yang akan menjanjikan harapan masa depan. Terima kasih," lanjutnya.

Adapun acara yang dihadiri para mantan eks pemimpin Jakarta itu yakni Bentang Harapan JakASA dalam rangka menuju 500 tahun atau 5 abad usia Jakarta pada 2027 mendatang.

Dimana para tokoh itu diminta menuliskan harapannya untuk Jakarta yang akan berusia 5 abad pada dua tahun mendatang.

Diketahui, sejumlah mantan Gubernur Jakarta mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan hadir atas undangan Pemprov Jakarta.

Hanya Joko Widodo alias Jokowi selaku mantan Gubernur Jakarta yang tak hadir karena beralasan tengah berada di Solo, Jawa Tengah untuk merayakan pesta tahun baru.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya