Mengenal Haji Darip Panglima Klender yang Kini Jadi Nama Jalan, Begini Cerita sang Penggagas

Haji Darip, pejuang asal Betawi yang dijuluki Panglima Perang Klender kini telah diabadikan menjadi nama jalan di Jakarta Timur

Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com
Pemprov Jakarta melalui Dinas Kebudayaan memasang Prasasti Jalan Haji Darip di depan Musholla Darul Hakim, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Haji Darip, pejuang asal Betawi yang dijuluki Panglima Perang Klender kini telah diabadikan menjadi nama jalan di Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur.

Pengubahan nama jalan itu bersamaan dengan keputusan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan kala itu yang mengubah 22 nama jalan yang diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022. 

Lebih dari dua tahun berlalu sejak namanya diabadikai sebagai nama jalan, pada Kamis (2/1/2025), Pemprov Jakarta melalui Dinas Kebudayaan memasang Prasasti Jalan Haji Darip di depan Musholla Darul Hakim, Jatinegara Kaum.

Rupanya, salah satu pengusul agar Haji Darip diabadikan sebagai nama jalan yakni Anggota DPRD Jakarta fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi yang kala itu masih menjabat Wakil Ketua DPRD.

Bukan tanpa sebab, Suhaimi memperjuangkan nama Haji Darip menjadi nama jalan di Jalan Bekasi Timur Raya.

Pasalnya, ia menganggap Haji Darip semasa hidupnya telah banyak berjasa untuk Jakarta bahkan sampai dijuluki Panglima Perang asal Klender.

Suhaimi sendiri juga besar di wilayah tersebut sehingga banyak tahu sejarah dari Haji Darip.

"Perjuangan merubah Jalan Bekasi Timur Raya menjadi Jalan Haji Darip cukup panjang," ujar Suhaimi, Jumat (3/1/2025).

Pria yang kini menjadi Anggota Komisi D DPRD Jakarta mengatakan, saat itu dirinya cukup intens berkomunikasi dengan Anies agar Haji Darip bisa ikut diabadikan sebagai nama jalan.

"Saya selaku Wakil Ketua DPRD saat itu aktif memperjuangkan dan mengawal dengan intens berkomunikasi ke Gubernur Anies dan Dinas Kebudayaan," kata Suhaimi.

Dilansir situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Haji Darip mengawali perjuangan dengan berdakwah di sebuah musala kecil yang kini berubah menjadi Masjid Al-Makmur yang cukup megah di Klender.

Haji Darip atau KH. Muhammad Arif adalah seorang pejuang kemerdekaan dan ulama Indonesia. 

Ia lahir di Klender, Jakarta Timur pada tahun 1886. Haji Darip merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara buah pasangan dari H. Kurdin dan Hj. Nyai Ma'i.

Di Klender, Haji Darip bergabung dengan sejumlah ulama dari Klender yang juga pejuang seperti Kiai Haji Mursyidi dan KH Hasbiallah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved