Bar LGBT di Jaksel Digerebek
Penampakan Bunker Bar LGBT di ITC Permata Hijau, Terkuak Insiden Sebelum Digerebek Warga
Penampakan Bunker Bar di Grand ITC Permata Hijau menjadi sorotan setelah digerebek warga saat Malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024).
"Pulang, pulang," kata salah satu warga yang ikut membubarkan acara diduga pesta LGBT tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, pembubaran itu dilakukan atas tuduhan adanya LGBT.
"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT," kata Widya saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Dua Bulan Protes

Aktivitas Bunker Bar itu ternyata telah diprotes warga sejak dua bulan sebelumnya atau pada November 2024.
Sedangkan Bunker Bar telah beroperasi selama setahun. Kini, Bunker Bar telah ditutup permanen.
"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis.
Dalam penggerebekan tersebut, warga tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
Muhammad Rasyid Darwis mengatakan, warga memilih tidak melapor karena sudah melakukan mediasi dengan pihak bar dan pengelola mall.
"Mereka tidak melapor ke kepolisian karena sudah dimediasi oleh pihak kecamatan," kata Rasyid.
Rasyid mengungkapkan, mediasi dilakukan sebanyak tiga kali. Namun hanya satu kali mediasi yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan Kebayoran Lama.
Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menutup Bunker Bar secara permanen.
"Ada sekira tiga kali (mediasi). Tapi dari pemerintah baru sekali, kecamatan. Kesepakatannya menutup dan dari warga juga menolak," ungkap Lurah.
Selain karena aktivitas di dalam bar, protes dilayangkan warga lantaran sering terjadi keributan antarpengunjung.
"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," ujar Lurah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.