Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Jakarta Utara Sasar 2.991 Siswa di Koja dan Kelapa Gading

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama digelar di Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SDN Rawa Badak Utara 01 Pagi, Koja, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025). 

Di setiap meja juga sudah disediakan wadah yang telah berisi menu makan bergizi.

Para siswa itu tampak lahap menyantap makanan yang telah disediakan, dan begitu antusias ketika kelas mereka didatangi sang menteri dan para pejabat lainnya.

"Jadi kita melihat antusiasme anak-anak kita di sekolah luar biasa ini, hampir semuanya makanannya, kita ada yang kita datang sudah habis," kata Pratikno.

Pratikno mengatakan, menu makanan yang disediakan untuk para siswa SLB Cahaya Jaya tak berbeda dengan menu yang disiapkan untuk program MGB di sekolah-sekolah lainnya.

Pemerintah menyiapkan menu yang sarat kandungan karbohidrat dan protein untuk memenuhi gizi anak-anak itu.

"Jadi ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada apalagi buah, ada tahu. Ada tahu ada buah, jadi ada karbo, buah ada, terus kemudian protein ada, sayur ada, protein hewani maupun protein nabati. Jadi kualitasnya bagus," kata Pratikno.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjelaskan, paket makanan bergizi gratis di sekolah ini berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelapa Gading yang baru mulai beroperasi hari ini.

Kini, SPPG bertambah 9 sehingga menjadi 13.

Jumlah tersebut melayani kurang lebih 118 sekolah dan siswa yang terlayani mencapai 37.667.

"Ini sudah tambahan yang sangat signifikan melebihi target yang dicanangkan, walaupun nanti pada akhir 2025 kita dan Badan Gizi Nasional (BGN) merencanakan ada 153 SPPG," kata Teguh.

Teguh juga menyampaikan, pihaknya akan membantu keberlanjutan makan bergizi gratis, dikarenakan pelaksanaan program ini telah diantisipasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kami dengan senang hati, apabila kami mendapatkan penugasan, kami turut serta dalam membangun SPPG atau penambahan kualitas dan sebagainya, tetapi kami ikuti SOP yang ditentukan oleh pusat," kata Teguh.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved