Kholid Nelayan Sebut Pagar Laut 30 KM Bukan Hasil Swadaya, Jika Ada yang Percaya Perlu ke Psikiater
Nelayan asal Serang Utara, Kholid, merespons terkait klaim bahwa pagar laut di perairan Tangerang karena hasil swadaya para nelayan.
KKP memberikan waktu 20 hari kepada pihak yang memasang pagar untuk melakukan pembongkaran.
Pemasangan pagar ini dinilai tidak memiliki izin, menghambat aktivitas nelayan, dan berpotensi merusak keseimbangan ekosistem pesisir.
Setelah tidak ada tindak lanjut dari pihak pemasang pagar laut Tangerang, pemerintah melalui TNI AL pun akhirnya membongkar deretan bambu sepanjang 30 km itu.
Pembongkaran pagar laut Tangerang ini sudah sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memerintahkan agar pagar laut ini segera disegel dan dicabut.
"Sudah. Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Harus diusut
Muzani juga menyebut bahwa Prabowo meminta pembangunan pagar laut ini diusut lebih lanjut.
Ketika ditanya mengenai apakah pembangunan pagar laut ini terkait dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Muzani enggan memberikan komentar.
"Saya tidak sampai di situ, pengetahuan saya. Saya Ketua MPR," tambahnya.
Anggota Komisi IV DPR Fraksi Nasdem Arif Rahman juga mendesak pembentukan tim investigasi untuk mengusut polemik pemasangan pagar sepanjang 30 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Arif pun setuju dengan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar pagar laut di Tangerang segera dibongkar dan diusut tuntas.
“Setuju dan sangat mendukung langkah Presiden Prabowo yang memerintahkan untuk mencabut pagar bambu laut di wilayah PIK 2 dan membentuk tim investigasi untuk mencari dalang dan pemilik pagar laut tersebut,” ujar Arif saat dihubungi, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, Arif meminta Prabowo untuk mengevaluasi kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebab, menurut dia, pagar laut sepanjang itu tidak mungkin hanya dibangun dalam satu malam.
“Terutama Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono yang lalai dalam tugasnya. Karena tidak mungkin pagar laut itu dibuat seperti sulap dalam sehari semalam,” tuturnya.
Tangsel Belum Tenang: Habis Teror Bom di Sekolah Kini Ada Ledakan Misterius Hancurkan Gedung |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka, Firdaus Oiwobo Ancam Bangun Tenda di Polda |
![]() |
---|
VIRAL Pajero Seret Motor Sejauh 5 KM di Kabupaten Tangerang, Saksi Mata: "Untung Satpamnya Loncat" |
![]() |
---|
'Lu Pikir Lu Siapa?' Ucap Debt Collector Arogan ke Polisi di Tangerang, Terkuak Nasibnya Kini |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Ijazah Jokowi Belum Terbukti Asli, Polri Tak Berwenang Menyatakannya Sah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.