Banjir di Jakartra

Jakarta Dikepung Banjir, PSI Minta Pemprov DKI Evaluasi Jajaran Dinas Sumber Daya Air

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kinerja jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Istimewa
KEBON PALA BANJIR - Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Kamis (30/1/2025) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kinerja jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Bun menilai, hal ini perlu dilakukan menyusul bencana banjir yang kembali menerjang Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

“Saya berharap Pemprov DKI Jakarta segera melakukan evaluasi setelah kejadian ini dengan mengkaji ulang kesiapan banjir di Jakarta. Karena kejadian kali ini cukup parah ya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, banjir kali terjadi karena jajaran Dinas SDA gagap dalam menjalankan tugasnya melakukan pencegahan banjir.

Ia pun meminta penggunaan pompa stasioner maupun mobile digunakan semaksimal mungkin untuk menyedot air supaya banjir bisa cepat surut.

“Sumber daya-sumber daya yang tersedia harus dikerahkan untuk mengeringkan wilayah-wilayah yang terdampak banjir, terutama kawasan padat penduduk di beberapa tempat,” ujarnya.

Untuk mencegah banjir terulang kembali di kemudian hari, Anggota Komisi D DPRD DKI ini pun meminta Pemprov DKI Jakarta menambahkan infrastruktur pengendali banjir.

“Infrastruktur seperti bendungan, kanal-kanal, dan pompa air harus diperkuat dan diperbanyak lagi,” kata dia.

Untuk diketahui, hujan menerjang Jakarta sejak Selasa (28/1/2025 kemarin menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di ibu kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga sore ini pukul 15.00 WIB, banjir masih terjadi di 35 RT.

Tak hanya itu, banjir setinggi 15 sentimeter juga masih menggenangi Jalan Cakung Cilincing di wilayah Jakarta Utara.

Tingginya curah hujan yang diperparah dengan meluapnya Sungai Ciliwung menyebabkan 17 RT di Jakarta Barat, 3 di Jakarta Selatan, 14 RT di Jakarta Timur, dan 1 RT di Jakarta Utara masih tergenang.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved