Banjir di Jakartra

Jakarta Kebanjiran, Ketua DPRD Minta Dinas Sumber Daya Air Dievaluasi: Tak Penuhi KPI Copot! 

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyoroti bencana banjir yang kembali menerjang Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

Bima Putra/TribunJakarta.com
BANJIR JAKARTA - Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara yang tersambung banjir luapan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyoroti bencana banjir yang kembali menerjang Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

Politikus senior PKS ini pun mengaku bakal melakukan evaluasi besar-besaran terkait program penanganan banjir.

“Tentu kami akan mengevaluasi anggaran, karena kewenangan kami di anggaran. Kedua, kami evaluasi regulasi. Apa sih yang menjadi hambatan dinas terkait untuk bisa menyelesaikan banjir secepatnya?” ucapnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

Khoirudin menambahkan, legislatif nantinya bakal meminta eksekutif untuk membuat key performance index (KPK) untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Salah satu yang disorot ialah kinerja Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang saat ini saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) bernama Ika Agustina.

“Misal SDA, sekarang ada beberapa titik banjir? Setelah satu tahun dia bertugas, dikasih anggaran, berapa titik banjir yang terselesaikan, yang turun? Kalau dia tidak tercapai, ganti. Rekomendasi kami ganti,” ujarnya.

Meski demikian, rekomenadasi yang diberikan nantinya hanya berupa masukan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, keputusan mengangkat atau memberhentikan seorang kepala SKPD sepenuhnya berada di tangan Gubernur Jakarta.

“Namun kewenangannya (mencopot) ada di eksekutif. Kami hanya sebatas tupoksi dewan,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, puluhan permukiman warga hingga sejumlah ruas jalan tergenang imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) kemarin.

Kondisi ini juga diperparah dengan luapan Sungai Ciliwung imbas dari air kiriman dari wilayah hulu.

Sampai sore ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih ada 6 RT di wilayah Jakarta Barat yang terendam.

Rinciannya, lima RT berada di Kelurahan Cengkareng Barat dan satu RT di Tegal Alur.

Ketinggian genangan pun masih berkisar di angka 30 sentimeter.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved