Kecelakaan Maut GT Ciawi Bogor
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Truk Air Mineral Tabrak Mobil, 8 Orang Meninggal, 11 Luka
Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.
Insiden kecelakaan yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB ini pun kadung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, kondisi di GT Ciawi sudah tak beraturan.
Sejumlah kendaraan terlihat terbakar hingga korban bergeletakan di jalanan.
Adapun narasi dalam video tersebut menyebutkan jika kecelakaan diduga akibat rem blong.
Dikutip dari Tribunnews, Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono mengungkapkan kecelakaan bermula saat truk dengan muatan air mineral menabrak mobil yang tengah antre melakukan pembayaran tol.
Hingga menyebabkan kecelakaan beruntun dengan melibatkan enam kendaraan.
“Kemudian yang terlibat ada enam kendaraan. Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol,” katanya dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2025).
Dalam kejadian ini ada 19 orang korban. Di mana 8 diantaranya meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka.
Dari tayangan yang sama juga diketahui jika para korban dilarikan ke RSUD Ciawi.

"Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa di Rumah Sakit Umum Ciawi” jelasnya.
Selanjutnya, pasca-kecelakaan, Yudiono mengatakan sudah ada tiga GT Ciawi yang dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup total.
Sementara, dua GT lainnya sempat terpaksa ditutup karena mengalami kerusakan akibat kecelakaan yang terjadi.
“Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tutur Yudiono.
Kini, seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut sudah dievakuasi.
Namun penyebab kecelakaan terjadi, Yudiono menyebut masih dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pasalnya, sopir truk sempat tak sadarkan diri pasca kecelakaan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.