Viral di Media Sosial

4 Fakta Polisi Tuduh Sopir Truk Boks Bawa Sabu di Tol Keramasan: Awalnya Lihat Tak Pakai Safety Belt

Berikut sederet fakta yang telah dihimpun TribunJakarta.com terkait peristiwa viral seorang sopir truk boks bermuatan pisang dicegat polisi.

(tangkapan layar Instagram @ds_yantie dan Sripoku/Andi Wijaya).
POLISI CEGAT MOBIL - Viral sebuah video yang menampilkan seorang polantas Polrestabes Palembang mencegat sopir truk bermuatan pisang di GT Keramasan, Palembang. (kiri ke kanan) Isi muatan truk yang diperiksa Aipda Syarief karena dicurigai membawa sabu, sosok Aipda Syarif dan Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenny. (tangkapan layar Instagram @ds_yantie dan Sripoku/Andi Wijaya). 

Meski isi mobilnya hanya berisi pisang, polisi tetap mencurigainya membawa narkoba.

Lantas, bagaimana kelanjutan dari peristiwa tersebut?

Berikut sederet fakta yang telah dihimpun TribunJakarta.com. 

1. Berawal dari sopir tak pakai safety belt

Anggota polisi lalu lintas Polrestabes Palembang yang terlibat cekcok dengan sopir truk akhirnya buka suara. 

Polisi bernama Aipda Syarief Hidayat itu memberikan klarifikasi.

Menurut Syarief, saat kejadian dia sedang bertugas mengatur lalu lintas di Pos Nilakandi, Flyover Kertapati, Palembang.

Ia melihat kendaraan yang mencurigakan karena pengemudinya tidak memakai sabuk pengaman dan nomor kendaraan tidak sesuai ketentuan Samsat.

Ketika Syarief mendekati mobil pikap bernomor polisi BE 8091 NAA tersebut untuk menanyakan pelanggaran, sopir justru tancap gas hingga hampir menabraknya.

"Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di traffic light tersebut. Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor. Selama pengejaran, pengemudi ini sudah beberapa kali diinstruksikan untuk menepikan kendaraan," katanya.

Namun, pengemudi terus mempercepat laju kendaraan dan berkendara secara zig-zag.

Syarief akhirnya berhasil menghentikan truk di pintu gerbang Tol Keramasan setelah berkoordinasi dengan petugas tol.

2. Bantah menuduh bawa sabu

Saat mendekati mobil, Syarief melihat pengemudi sudah merekam kejadian dengan ponselnya.

Polisi kembali meminta surat-surat kendaraan, tetapi sopir enggan menunjukkannya.

Terkait ucapannya soal narkoba dalam video, Syarief mengklarifikasi bahwa ia hanya mencurigai, bukan menuduh. 

"Saya tidak menuduh tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup boks dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam boks tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved