Cerita Kriminal

Polisi Kejar Komplotan Pelaku Penodongan yang Rampas Kamera WNA Prancis di Tanggul Muara Baru

Polisi menyelidiki kasus penodongan terhadap warga negara asing (WNA) yang terjadi di area tanggul kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
POLISI KEJAR PENODONG WNA - Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana (kanan) memastikan pihaknya tengah mengejar komplotan penodong WNA asal Prancis di Muara Baru. Dalam kasus ini, korban kehilangan kameranya yang bernilai puluhan juta rupiah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyelidiki kasus penodongan terhadap warga negara asing (WNA) yang terjadi di area tanggul kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam kasus ini, komplotan pelaku menodong dan merampas kamera milik seorang fotografer asal Prancis, Marion Parent (40).

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengungkapkan, anggotanya sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP awal serta pra rekonstruksi.

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi di sekitar tanggul untuk mengungkap siapa saja pelaku penodongan tersebut.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi nama-nama pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan itu.

"Kita sudah mengantongi dari saksi-saksi di sekitar TKP yang kebetulan sempat melihat kejadian tersebut. Saat ini kita sudah mengantongi para calon-calon pelakunya, masih memerlukan penyelidikan secara lebih komprehensif," ucap Ngurah, Rabu (5/3/2025).

Diberitakan sebelumnya, Marion ditodong ketika sedang memotret suasana di sekitar tanggul Muara Baru bersama anak perempuannya yang masih balita.

Tak cuma menodong korban, pelaku yang diduga lebih dari dua orang juga merampas kamera milik Marion yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian bermula ketika korban sedang fokus melakukan pemotretan. Saat itu, Marion tiba-tiba dihampiri para pelaku.

Mereka kemudian menawarkan untuk membantu Marion naik ke atas tanggul supaya bisa mendapatkan area pengambilan gambar yang lebih baik.

Salah satu pelaku tiba-tiba meminta uang kepada korban, sementara pelaku lainnya langsung menodongkan pisau ke arah Marion dan anaknya.

Belum sampai di situ, pelaku juga langsung merampas kamera profesional yang masih disangkutkan korban di tubuhnya.

"Korban menerangkan dalam kesaksiannya itu dilakukan pengancaman dengan pisau kemudian secara paksa, kamera ditarik oleh pelakunya," jelas Ngurah.

Atas kejadian ini, korban kehilangan kamera Nikon Z7-II miliknya yang harganya mencapai sekitar Rp 30 juta.

Marion pun segera melaporkan pencurian dengan kekerasan ini ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut Ngurah, polisi sudah menerima laporan korban dan melakukan olah TKP terkait penodongan ini.

"Untuk pelakunya kita lakukan pengejaran," pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved