Tak Gratis, Warga Kampung Bayam Ternyata Harus Bayar Rp1,7 Juta per Bulan untuk Tinggal di KSB

Setelah menunggu lebih dari dua tahun, warga Kampung Bayam akhirnya bisa tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB)

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
KAMPUNG SUSUN BAYAM - Kampung Susun Bayam (KSB), hunian warga eks Kampung Bayam yang berlokasi tepat di samping Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Setelah menunggu lebih dari dua tahun, warga Kampung Bayam akhirnya bisa tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB) mulai akhir Maret 2025 nanti.

Secara simbolis, Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno sore tadi memberikan kunci hunian KSB kepada perwakilan warga.

Namun ternyata hunian tersebut tak diberikan secara gratis, warga Kampung Bayam ternyata harus membayar sewa sebesar Rp1,7 juta per bulan.

Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola KSB bilang, besaran sewa rusun yang ditetapkan telah disesuaikan dengan standar Masyarakat Berkebutuhan Rendah (MBR).

“Untuk mekanisme sewanya, kami menggunakan standar MBR. Jadi, per bulan mereka sewa Rp1,7 juta sekian,” ucapnya saat ditemui di KSB, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).

Besaran biaya sewa ini pun diklaim Iwan sudah disepakati bersama dengan warga Kampung Bayam yang akan menghuni rusun.

Selama tinggal di KSB, warga Kampung Bayam itu nantinya akan bekerja dan digaji oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Kami gaji sesuai UMR dan kemudian dari gaji itu kami potong untuk biaya sewa dan itu sudah disepakati bersama. Sebelum disepakati, kami juga sudah diskusi dengan warga,” ujarnya.

Adapun nantinya warga akan diberikan keterampilan terkait urban farming dan juga akan dipekerjakan setiap kali ada kegiatan atau event di Jakarta International Stadium (JIS).

Iwan menyebut, sejauh ini sudah ada 33 kelapa keluarga (KK) yang menyepakati perjanjian ini dengan mengembalikan formulir yang diberikan oleh Jakpro.

“Sampai hari ini ada 33 form yang sudah mereka serahkan dan itu berjalan terus minggu ini,” kata dia.

Nantinya, warga Kampung Bayam sudah bisa mulai pindah ke KSB pada pertengahan Maret ini, sehingga mereka sudah bisa berlebaran di hunian baru.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved