Aksi Dedi Mulyadi di Puncak: Segel Jembatan yang Diresmikan Ridwan Kamil, Pesan Buat Warga Jakarta
Aksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Puncak Bogor menjadi sorotan. Segel jembatan yang diresmikan Ridwan Kamil dan pesan buat warga Jakarta.
Obyek wisata milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) ini ditenggarai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu (2/3/2025) malam.
"Hari ini kita lagi di area wisata Hibisc Fantasy yang dikelola oleh BUMD Jawa Barat, PT Jaswita," kata Dedi saat meninjau lokasi banjir bandang di di Cisarua, Kamis (6/3/2025).
Dedi datang bersama Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hilak Kurdi dan Kasatpol PP Jawa Barat M. Ade Afriandy.
Sebelum memerintahkan pembongkaran, Dedi meminta penjelasan dari Kasatpol PP Jawa Barat M. Ade Afriandy terkait obyek wisata ini.
Ade menjelaskan izin yang diajukan PT Jaswita untuk Hibisc Fantasy sebenarnya hanya 4.800 meter persegi. Namun luas area yang dibangun mencapai15.000 meter persegi.
"Ini berarti sudah tambah 11.000 meter persegi," jelas Ade.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap obyek wisata ini bersama Pemkab Bogor.
"Peringatan sudah diberikan. Kami juga sudah melakukan pemanggilan. Rencananya Jaswita mau membongkar sendiri obyek yang berada diluar wilayah pengajuan," ungkap Ade.
Mendengar penjelasan itu, Dedi Mulyadi langsung memerintahkan pembongkaran obyek wisata itu segera.
"Karena tidak dibongkar juga, perintah saya bongkar mulai hari ini. Pak Wabup dan Wakil Ketua DPRD, tolong dukung karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan," tutur Dedi.
Dedi Mulyadi Gubenur Jawa Barat sempat mengatakan jika faktor penyebab banjir besar di Puncak, Bogor diantaranya adalah karena alih fungsi lahan untuk pariwisata.
Menanggapi hal itu, Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho, menyebut area rekreasi yang dimaksud Dedi Mulyadi adalah Wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor.
Pada Kamis (7/3/2025) Wahyu menjelaskan wisata Hibisc Fantasy dikelola oleh anak perusahaan PT Jaswita Jabar yakni Jaswita Lestari Jaya (JLJ) yang bekerjasama dengan mitra serta PT Perkebunan Nusantara VIII.
"Obyek wisata tersebut dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (anak perusahaan Jaswita Jabar) bekerja sama dengan mitranya dan PTPN 8," kata Wahyu Kamis (6/3/2025).
Terkait pernyataan Dedi Mulyadi yang menyebut ada 'peran' dari Jaswita terkait kejadian bencana di Bogor, Wahyu mengatakan sebelumnya PT Jaswita Jabar telah memperingatkan JLJ untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.