Prabowo Minta Perusahaan Kasih THR Buat Ojol, Driver Kegirangan: 5 Tahun Kerja Nggak Pernah Kebagian

Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan layanan transportasi online memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para mitra driver ojek online.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
DRIVER OJOL BAKAL DAPAT THR - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Penjaringan, Jakarta Utara, Indra, mengaku berbahagia mendengar kabar dari Presiden Prabowo Subianto yang mengimbau perusahaan penyedia jasa transportasi online untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan layanan transportasi online memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para mitra driver ojek online.

Permintaan Prabowo ini pun disambut bahagia oleh para driver ojek online (ojol).

Salah satunya Indra, driver ojol yang ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara.

Indra mengaku baru mendengar kabar soal keputusan Presiden Prabowo hari ini dan sangat berbahagia.

Pasalnya, sudah 5 tahun Indra menjadi driver ojol, belum pernah dirinya merasakan mendapat THR dari Grab, sebagai perusahaan yang bermitra dengannya.

Karena itu, Indra sangat berbahagia dan mengharapkan kabar dari Presiden Prabowo itu menjadi kenyataan.

"Mudah-mudahan untuk ojol sendiri ada THR-nya, saya selama 5 tahun jadi ojol, sampai saat ini belum ada yang ngasih THR ya, kalau dibilang mau ada, ya alhamdulillah banget buat anak-anak ojol," katanya, Senin (10/3/2025) petang.

Terkait nominal, Indra pun mengharapkan THR yang diberikan nantinya bisa mencapai Rp 2 juta.

Uang THR itu akan sangat membantu mencukupi keperluan keluarganya di momen Idulfitri 2025.

"Saya Grab, harapannya ngasih THR. Nominalnya seenggak-enggaknya Rp 1-2 juta lah, lumayan lah buat keluarga beli kacang goreng. 5 tahun jadi ojol belum pernah dapet," pungkas Indra.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengimbau kepada para perusahaan penyedia jasa ojek online memberikan THR kepada mitra pengemudi.

Hal ini disampaikan presiden di hadapan sejumlah pengemudi ojek online serta perwakilan perusahaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Prabowo menyebut, saat ini terdapat kurang lebih 250.000 pekerja pengemudi dan kurir online yang aktif. Sementara sekitar 1 juta-1,5 juta lainnya berstatus part time.

Besaran jumlah THR pun diminta mempertimbangkan keaktifan para driver sehari-hari.

"Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online," ucap Presiden Prabowo.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved