Ramadan 2025

Pengidap Autoimun Boleh Puasa, Tapi Jangan Abaikan Hal Ini!

Penyintas Autoimun boleh berpuasa, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut dokter.

Tribunnews
Ilustrasi Puasa - Apakah penderita autoimun boleh berpuasa? Begini tipsnya menurut dokter. Berpuasa di bulan Ramadan bisa jadi tantangan berat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti sakit autoimun misalnya. 

Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung air, juga dapat membantu hidrasi.

2. Konsumsi makanan kaya nutrisi saat sahur dan berbuka

Selain kecukupan air minum, menjaga asupan nutrisi juga penting untuk menjaga sistem imun tetap berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa, yakni saat sahur dan berbuka.

Dokter Yovita menyarankan, agar perbanyak konsumsi makanan alami dengan proses yang sederhana.

Makanan tinggi protein seperti ikan, ayam, kacang-kacangan juga baik dikonsumsi untuk mendukung regenerasi sel-sel tubuh.

Selain itu, cukupi kebutuhan serat dengan konsumsi sayur mayur serta memilih asupan karbohidrat kompleks agar bisa kenyang dan memiliki energi yang tahan lama.

Sebagai tambahan saran, Anda dapat memilih lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, dan mengurangi daging merah.

3. Hindari menu pantangan

Saat berbuka ataupun saur, menghindari makanan yang menjadi pantangan wajib dilakukan.

Secara umum, penyintas autoimun sebaiknya menghindari makanan yang dapat memicu proses radang, yaitu makanan yang tinggi lemak, tinggi gula dan tinggi garam. 

Penyintas autoimun juga sebaiknya menghindari makanan yang diproses berlebihan, makanan olahan, makanan dengan pengawet, dan pewarna.

4. Minum obat teratur

Apabila masih ada obat-obatan yang diberikan oleh dokter untuk dikonsumsi secara rutin, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter sehingga dapat dilakukan penyesuaian. 

Jangan menghentikan atau mengurangi sendiri obat-obatan rutin yang diberikan oleh dokter agar tidak terjadi putus obat atau kekambuhan.

5. Kelola stres dan jaga pola tidur

Manajemen stres yang baik serta istirahat cukup juga penting bagi penyintas autoimun.

Tidurlah yang cukup agar tubuh tetap bugar dan hindari melakukan aktivitas berat.

Sebagai saran, Kamu bisa melakukan olahraga ringan sesuai kondisi tubuh masing-masing, melakukan kegiatan yang menenangkan untuk menghindari stress agar tidak memicu flare.

6. Pantau gejala dan kondisi tubuh sendiri

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved