Dampak Nyata RDF Plant, Warga JGC Mengeluh Anaknya Batuk Pilek Sebulan Diduga karena Polusi Udara
Seorang warga kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan anaknya yang mengalami sakit batuk dan pilek berkepanjangan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Seorang warga kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan anaknya yang mengalami sakit batuk dan pilek berkepanjangan.
Erzalina, ibu dari Matthew Alvaro (8), menduga kondisi kesehatan anaknya itu dipicu oleh polusi udara dari fasilitas pengolahan sampah RDF Plant yang berlokasi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, tak jauh dari kawasan perumahan mereka.
"Anak saya sudah pilek hampir satu bulan belum sembuh-sembuh sampai hari ini. Kita sudah ke bermacam-macam dokter, tapi tetap saja belum sembuh," kata Erzalina kepada TribunJakarta.com, Rabu (19/3/2025).
Erzalina yang tinggal di cluster Shinano JGC, tepatnya di wilayah RT 18 RW 14 Cakung Timur menceritakan, selama sebulan terakhir, putranya telah dibawa ke beberapa dokter, termasuk spesialis anak di dua rumah sakit.
Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sang buah hati tidak mengalami alergi apapun.
"Di dokter pertama nggak sembuh juga. Akhirnya kita ke dokter kedua di Siloam, tes alergi di sana negatif semua, jadi dugaannya bukan karena makanan. Dokternya bilang ini alergi udara dan menyarankan ke dokter paru anak,” ujar dia.
Matthew kemudian dirujuk ke dokter spesialis paru anak di RS Hermina.

Hasil diagnosis kedua dokter tersebut mengarah pada dugaan kuat bahwa gangguan kesehatan Matthew disebabkan oleh polusi udara.
"Dokter paru bilang ini karena udara, karena ada pembengkakan di hidung anak saya. Dari hidung, lalu bikin batuk. Jadi ada dua dokter yang bilang ini karena polusi udara," lanjut Erzalina.
Selain masalah kesehatan, ia juga menyebut bau menyengat dari "pabrik" sampah RDF Plant sering tercium di lingkungan tempat tinggalnya.
Ini juga yang selalu dikeluhkan sang buah hati sepulang sekolah, sebelum masuk ke dalam rumah.
"Setiap pulang sekolah, anak saya langsung bilang, Mami bau, bau sampah. Sampai di rumah pun harus cepat-cepat masuk, nggak bisa main di luar, di taman atau ke rumah tetangga," katanya.
Erzalina mengaku baru mengetahui keberadaan RDF Plant tersebut setelah satu tahun tinggal di JGC.
Ia menyayangkan minimnya informasi terkait fasilitas tersebut saat membeli tanah dan membangun rumah di sana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.