Enggan Komentari Keluhan Warga Soal Bau Busuk RDF Rorotan, Pramono Anung: Saya Pengen Lihat Dulu

bernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan banyak berkomentar soal bau busuk RDF Plant Rorotan yang dikeluhkan warga.  Ada apa?

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino/istimewa
SURAT TERBUKA BUAT RDF PLANT - Gedung pengolahan sampah terpadu RDF Plant yang berlokasi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Surat terbuka dari anak kelas 5 SD yang mengeluhkan bau sampah dari RDF Plant, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Polemik operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant masih bergulir, warga yang tinggal di perumahan terdampak terus meminta solusi dari Pemprov DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan banyak berkomentar soal bau busuk RDF Plant Rorotan yang dikeluhkan warga. 

Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengeklaim sudah mengetahui keluhan yang sampaikan warga yang tinggal di sekitar RDF Plant tersebut.

Hanya saja, Pram mengaku belum mengetahui secara pasti seluk beluk permasalahan di RDF Plant Rorotan.

“Saya membaca keberatan atau keluh kesah (warga) dan sebagainya. Untuk itu, supaya saya ke lapangan dulu, saya pengen lihat dulu. Saya belum bisa komentar sebelum saya melihat,” ucapnya, Rabu (19/3/2025).

Pram berdalih, dirinya belum mengetahui seluk beluk permasalahan RDF Plant Rorotan lantaran dibangun bukan di era kepemimpinannya.

Sebagai informasi tambahan, RDF Plant Rorotan merupakan fasilitas pengolahan sampah yang dibangun di era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Karena ini kan dibuat sebelum saya dan ini sudah jadi. Jadi saya mau lihat dulu,” kata dia.

Bocah 5 Tahun Buat Surat Terbuka untuk RDF Rorotan

Seorang anak laki-laki bernama Kefas menuliskan surat terbuka terkait operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant milik Pemprov DKI Jakarta di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Anak umur 5 tahun yang berdomisili di kompleks perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur itu menuliskan surat yang berisi keluhannya soal bau sampah yang merebak sampai permukiman.

Surat itu dituliskan Kefas kepada Ketua RT 18 RW 14 Cakung Timur, Wahyu Andre, pada Senin (17/3/2025).

"Bapak, hari ini bau sampah sampai Kefas nggak doyan makan," tulis anak 5 tahun itu dalam surat yang diterima TribunJakarta.com, Senin malam.

Wahyu pun membenarkan adanya surat terbuka itu.

Menurutnya, anak laki-laki yang menulis surat itu merupakan putra dari warganya di Cluster Shinano, JGC.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved