Ramadan 2025

Arus Mudik Lebaran, Puluhan Bus Jalani Ramp Check Tiap Hari di Terminal Kalideres

Memasuki musik arus mudik Lebaran 2025, Terminal Kalideres melakukan pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check kepada para bus AKAP tiap harinya.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
RAMP CHECK DI TERMINAL KALIDERES. Jajaran kepolisian bersama Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen melakukan pemeriksaan uji kelaikan jalan kepada bus dan angkot di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (10/2/2025) dalam rangka operasi keselamatan tahun 2025. Memasuki musik arus mudik Lebaran 2025, Terminal Kalideres melakukan pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check kepada para bus AKAP tiap harinya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Memasuki musik arus mudik Lebaran 2025, Terminal Kalideres melakukan pemeriksaan kelaikan jalan kepada para bus AKAP tiap harinya.

Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen menargetkan tiap harinya ada 35 bus AKAP yang menjalani pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check.

"Karena setiap pemeriksaan ramcek itu, setiap satu kendaraan itu membutuhkan waktu bisa 20-25 menit. Maka kita targetkan perhari itu minimal 35 bus yang kita periksa," kata Revi kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Revi mengatakan, dalam proses ramp check  di masa arus mudik Lebaran tahun ini, pihaknya sudah menemukan satu bus yang dinyatakan tak laik jalan.

"Kemarin ada satu kendaraan ya karena izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat agar dia melakukan uji kir kembali di pengujian kendaraan bermotor," ujar dia.

Revi menjelaskan ramp check bus AKAP di terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.

"Aspek utama itu seperti sistem rem ya, kemudi, kemudian lampu, roda, itu dipastikan dalam kondisi laik jalan atau berfungsi semua, karena itu menyangkut aspek keselamatan," ujarnya.

Sementara untuk aspek penunjang seperti misalnya alat dongkrak, palu pemecah kaca, hingga alat pemadam ringan (APAR). Bus yang tidak laik jalan diperkenankan untuk melakukan evaluasi, seperti misalnya melakukan service dan sejenisnya.

"Kalau tidak laik jalan, menyangkut aspek utama, yang menyangkut aspek keselamatan, itu tidak diperbolehkan diberangkatkan. Dia harus segera diperbaiki, lebih baik diperbaiki di tempat langsung," tegasnya.

Di arus mudik tahun ini, Pemprov DKI juga turut menggelar mudik gratis.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, total ada 5.459 kuota yang disediakan dalam program mudik gratis gelombang kedua ini.

“Total seat yang tersedia pada batch 2 ini sebanyak 5.459 seat dengan rincian mudik 3.614 seat dan balik 1.845 seat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).

Pada gelombang kedua ini, Dishub DKI Jakarta menyediakan 27 bus tambahan yang berasal dari bantuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pihak dan swasta.

Bagi calon pemudik yang berhasil melakukan pendaftaran, Dishub DKI meminta untuk segera melakukan verifikasi data pada 20 Maret sampai 24 Maret 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved