Viral di Media Sosial
Ormas Anarkis Acak-acak Kantor Dinkes Bekasi, Ngomong Depan CCTV Ngajak Ngopi Lalu Melet
Aksi Anarkis dilakukan ormas acak-acak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Pelaku ngajak kopi sampai melet. Polisi beri penjelasan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT - Aksi Anarkis dilakukan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) acak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.
Video CCTV kejadian viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarbekasi.id.
Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat masuk di area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi memakai seragam bercorak loreng.
Satu orang pria berbadan gempal mengenakan topi fedora, terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan.
Pria itu mengucapkan salam dan menjelaskan maksud tujuannya, kemudian diakhiri dengan gestur menjulurkan lidah atau melet.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau liat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata pria dalam rekaman CCTV.
Masih dalam video yang sama, massa ormas tersebut lalu mengacak-ngacak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan melempar tempat sampah.
Tidak puas, sekelompok orang anggota ormas itu juga menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Selasa (18/3/2025).
"Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025, sekitar jam 09.00 WIB datang sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi," kata Elia, Kamis (20/3/2025).
Tujuan kelompok ormas mendatangi kantor Dinkes berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi tidak kepala dinas tidak ada di tempat.
Tak terima, kelompok ormas itu marah hingga berbuat anarkis dengan cara mengotori lantai kantor dan mengacak-ngacak sampah.
"Mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi," paparnya.
Akasi anarkis kelompok ormas itu juga membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa saat kantornya diacak-acak.
"Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," terangnya.
Elia menambahkan, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih.
Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi hingga berakhir damai.
"Dari Hasil permusyawarahan antara kedua belah pihak perwakilan LSM LMP meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak mengulangi lagi," kata Elia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.