Fakta Baru Tragedi Rendang Hilang di Palembang: Willie Salim Tidak Ke Toilet, tapi di Mobil 30 Menit

TRIBUNJAKARTA.COM - Konten kreator, Willie Salim, yang kini tengah disorot lantaran menyinggung warga Palembang sempat mengaku bahwa dirinya pergi ke toilet sejenak saat sedang memasak.

Saat balik dari toilet berselang beberapa menit, ia kaget melihat wajan besar berisi rendang 200 kg telah tandas diborong warga. Hal itu menjadi sorotan karena dinilai warga Palembang terkesan rakus dan tak beraturan.

Namun, pengakuan Willie Salim belakangan dibantah oleh konten kreator lokal, Rendy Aditiya. 

Pemilik akun Instagram @rondoot tersebut mengungkap fakta baru terkait kejadian itu. 

Ia menyebut bahwa Willie berbohong lantaran tidak pergi ke toilet, melainkan sengaja duduk anteng di mobil selama 30 menit. 

Informasi itu diperoleh Rendy ketika menghubungi Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah. 

"Willie Salim tidak ke toilet, Willie Salim ke mobil waktunya tidak 10 menit tapi 30 menit. Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Pak Rino lewat telepon," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram-nya pada Sabtu (22/3/2025). 

Ia juga membantah terkait jumlah personel yang disebutkan saat masak rendang berlangsung. 

Rendy mendapatkan informasi bahwa hanya tujuh petugas yang berada di Benteng Kuto Besak (BKB), bukan 20 orang seperti yang disebutkan sebelumnya. 

"Tadi Pak Rino sudah sampaikan ada 7 personel dari Polsek IB 1, tiga petugas jaga mobil, empat yang jaga di sekitaran, satu pak rino dan tiga intel yang berpakaian bebas," ujarnya. 

Selain itu, ia juga menyoroti judul dari konten Willie yang menyebut bahwa masak rendang 200 kg itu untuk buka bersama.

Padahal, kenyataannya tidak demikian. 

"Tujuan Willie Salim datang ke Palembang, judulnya 'Bukber Bersama di Palembang tapi kenyataannya tidak, kenapa tidak? Willie Salim datang jam 05.30 WIB ke Benteng Kuto Besak, es durian mulai dimasak jam 18.00 WIB sore, rendang baru mulai dimasak jam 19.00 WIB, artinya ini bukan untuk menu buka puasa," jelasnya. 

Selain itu, Rendy juga tidak membenarkan respons warga yang mengambil rendang dari wajan saat itu.

Menurutnya, Willie Salim telah mencoreng nama baik Kota Palembang.