Beda Sikap Gubernur Pram ke Persija & Persitara: Macan Dipanggil ke Balai Kota, Si Pitung Diacuhkan?
Beda perlakuan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung kepada dua tim legendaris asal Jakarta yakni Persija Jakarta dan Persitara mendapatkan sorotan.
Sempat mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada periode 2006-2010, kini Persitara seolah menjadi tim mati segan hidup tak mau.
Padahal di era tersebut, sepak bola tanah air sempat dipanaskan dengan ‘Derby Jakarta’ antara Persija vs Persitara yang selalu berlangsung sengit.
Masa-masa itu pun kini tinggal kenangan, klub berjuluk Laskar Si Pitung itu kini terus berkutat di kasta paling bawah dalam piramida sepak bola Indonesia lantaran tak mempunyai cukup dana untuk bangkit.
Kontrasnya perlakuan Pemprov DKI terhadap Persija dan Persitara ini terlihat dari acara halalbihalal yang digelar Gubernur Pramono Anung di Balai Kota pada Kamis kemarin.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yansyah pun mengakui belum ada rencana mengundang Persitara ke Balai Kota Jakarta.
“Waduh kalau itu (rencana mengundang Persitara ke Balai Kota Jakarta) tanya pak Wali (kota Jakarta Utara). Karena kalau Persija kan levelnya provinsi, kalau Persitara levelnya wali kota,” ucapnya.
Stadion Tugu yang menjadi kandang Persitara pun sampai saat ini belum sepenuhnya rampung direvitalisasi.

Padahal, groundbreaking revitalisasi Stadion Tugu sudah dilakukan sejak era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tahun 2022 lalu.
Alhasil, stadion tersebut tak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan di malam hari.
“Pembangunan (Stadion Tugu) tahap pertama sudah jadi. Untuk lapangan itu sudah bisa digunakan, tapi hanya bisa digunakan siang hari. Kalau mainnya siang-sore atau pagi itu bisa,” tuturnya.
Untuk pembangunan tahap kedua yang meliputi pengerjaan sarana dan prasarana pendukung, seperti tribun utama hingga lampu penerangan baru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Stadion Tugu pun ditargetkan rampung direvitalisasi pada 2026 mendatang.
“Untuk groundbreaking tahap kedua dalam waktu dekat ini di bulan Mei. Kalau jadinya mungkin sekitar 10-12 bulan kemudian,” kata Andri Yansyah.
(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/Wahyu Septiana)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.