Cerita Kriminal

Ini Tampang Ketua Ormas di Depok yang Pimpin Pasukan Bakar Mobil Polisi, Ada Kekisruhan Bikin Tegang

Sosok yang menjadi aktor utama pembakaran mobil polisi di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, terkuak.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Tribunnews.com/Reynas Abdila/Istimewa
AKTOR PEMBAKARAN - Tony Simanjuntak merupakan Ketua Ranting Grib Harjamukti yang dilaporkan terkait kasus perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan. Sosok yang menjadi aktor utama pembakaran mobil polisi di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, terkuak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Sosok yang menjadi aktor utama pembakaran mobil polisi di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, terkuak.

Ia adalah TS (Tony Simanjuntak) yang merupakan Ketua Ranting GRIB Harjamukti.

TS diduga merupakan aktor utama yang memerintahkan anggotanya melakukan pembakaran mobil polisi yang ada di wilayahnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, kejadian bermula saat Satreskrim Polres Depok hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku TS.

Saat itu, polisi menuju TKP menggunakan empat buah unit kendaraan dari Mapolres Depok.

Anggota polisi menuju lokasi menggunakan mobil Avanza berisikan lima anggota, mobil Xenia berisikan tiga orang, Avanza warna silver berisikan lima orang, kemudian mobil Agya yang berisikan satu orang.

"Tim ini melaksanakan tugas dalam rangka untuk mengamankan tersangka jumlahnya adalah 14 orang," ucap Wira Satya Triputra dikutip dari Tribunnews, Selasa (22/4/2025).

Sekitar pukul 02.00 WIB, tim dari Satreskrim Polres Depok sudah tiba di lokasi untuk melakukan ataupun mengamankan tersangka TS. 

Mobil polisi dibakar empat anggota ormas GRIB  di Jalan Kampung Baru, Cimanggis, Depok. Pembakaran dilakukan setelah adanya instruksi dari Ketua ormas berinsial TS lewat video call dengan sejumlah simpatisannya.
Mobil polisi dibakar empat anggota ormas GRIB  di Jalan Kampung Baru, Cimanggis, Depok. Pembakaran dilakukan setelah adanya instruksi dari Ketua ormas berinsial TS lewat video call dengan sejumlah simpatisannya.

Kemudian pukul 02.06 WIB, ada chat di grup Whatsapp ormas GRIB isinya 'dimohon semuanya, Pak Tony ditangkap'.

Lalu pesan masuk selanjutnya dari salah satu tersangka yang isinya agar melakukan atau menahan Gapura, artinya portal yang ada di kampung tempat TS. 

Selanjutnya pada pukul 02.30 WIB, tersangka TS menutup portal tersebut.

"Portal ini adalah merupakan salah satu akses keluar daripada kampung tersebut kemudian pada saat empat mobil yang dikendarai oleh tim gabungan dari Satreskrim polres Depok akan berangkat kembali menuju ke kantor Mapolres Depok setibanya di gerbang tersebut maka terhalang oleh portal yang ditutup oleh saudara RS," tutur Wira.

Pada saat ditutup terjadi perkelahian, petugas berusaha membuka portal.

Para tersangka kasus pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Depok, saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Para tersangka kasus pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Depok, saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sementara dari pihak simpatisan tersangka TS mencoba mempertahankan.

Akhirnya satu buah mobil jenis Avanza yang berisikan tiga orang personil Polres Depok yang didalamnya ada tersangka TS yang sudah diamankan berhasil lolos. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved