Jakarta Butuh 1.652 PPSU Buat Anak Muda Tergiur: Pemilik KTP Ini Diutamakan, Catat Tiga Syaratnya

Lowongan sebanyak 1.652 Petugas PPSU tingkat kelurahan diJakarta membuat anak muda tergiur. Pemilik KTP ini diutamakan, catat tiga syaratnya.

ISTIMEWA
REKRUTMEN PPSU - Petugas PPSU Kelurahan Cililitan saat melakukan pembersihan lumpur imbas banjir di Jalan Cililitan Kecil I, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2022) dan ratusan petugas PPSU Jagakarsa mengikuti apel di Setu Babakan pada Selasa (7/8/2018). Lowongan sebanyak 1.652 Petugas PPSU tingkat kelurahan diJakarta membuat anak muda tergiur. Pemilik KTP ini diutamakan, catat tiga syaratnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lowongan pekerjaan sebanyak 1.652 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk tingkat kelurahan di DKI Jakarta membuat banyak warga tergiur.

Terlebih, rekrutmen PPSU diklaim akan berlangsung transparan dengan menggunakan sistem digital.

Anak muda pun tertarik menjadi petugas PPSU. Terlebih peluang semakin terbuka setelah Gubernur Jakarta Pramono Anung merubah persyaratan penerimaan PPSU serta pasukan oranye. 

Jika sebelumnya minimal lulusan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), kini pendidikan SD diperbolehkan mendaftar. 

Sementara gaji PPSU bisa mencapai Rp 5.396.791, atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,4 juta jika berkaca pada UMR Jakarta tahun 2025.

Warga Jakarta Tertarik

Dikutip dari Harian Kompas, warga Jakarta Selatan bernama Supardi (42) antusias mengikuti rekrutmen PPSU.

Hingga kini, Supardi masih harus berjuang mencari pekerjaan yang layak. Selama beberapa tahun terakhir, Supardi mengandalkan pekerjaan serabutan, dari menjadi tukang ojek hingga cleaning service. 

Namun, pendapatan yang ia terima sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

”Saya merasa sangat beruntung karena ada peluang kerja yang terbuka bagi warga dengan pendidikan minimal SD. Selama ini sulit mencari pekerjaan yang tidak membutuhkan kualifikasi tinggi, jadi ini adalah kesempatan emas bagi saya dan keluarga,” ujar Supardi dikutip dari Harian Kompas.

Selain Supardi, anak muda bernama Riza Abdillah (20), lulusan SMA, yang berencana melamar untuk menjadi petugas PPSU.

”Saya berharap proses seleksi berjalan lancar dan adil, tanpa diskriminasi. Semoga semua calon pelamar mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Riza.

Tiga Syarat

Gubernur Jakarta Pramono Anung telah mengubah syarat untuk PPSU dan untuk pasukan oranye. Termasuk sistem penerimaannya.

Ia mengklaim sistem penerimaan PPSU akan berlangsung transparan.

"Syaratnya tidak lagi seperti dulu SLTA, sekarang SD pun cukup,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025). 

Tiga syarat PPSU yang diungkapkan Pramono Anung yakni membaca, menulis dan memiliki etos kerja yang baik. 

“Yang penting bisa baca, tulis, dan rajin bekerja dan kami akan menambah itu,” kata dia.

Dengan syarat pendidikan diperlonggar, Pramono berharap bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta. 

“Sehingga dengan begitu, mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja baru di Jakarta,” ungkap Pramono.

Rekrutmen Sistem Digital

Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem digital dalam proses rekrutmen Petugas PPSU melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). 

Kebijakan ini diambil untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi dalam perekrutan tenaga harian lepas tersebut.

“Proses pengadaan petugas PPSU telah dilakukan secara ketat. Rekrutmen ini akan dilakukan secara terbuka melalui sistem SPSE,” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

Sistem digital ini diharapkan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat yang memenuhi syarat, tanpa ada campur tangan pihak luar yang dapat memengaruhi hasil seleksi.

Lowongan PPSU Jakarta terbuka bagi pelamar dengan berbagai latar belakang pendidikan, termasuk lulusan sekolah dasar (SD).

“Calon pelamar lulusan sekolah dasar juga diberi kesempatan untuk mendaftar dan perlu diingat calon pelamar diutamakan ber KTP DKI Jakarta,” ungkap Chico. 

Selain itu, Chico Hakim memastikan bahwa proses rekrutmen akan berlangsung secara transparan. 

“Proses rekrutmen dipastikan akan berlangsung secara transparan bebas dari praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dan juga bebas dari praktik pungli,” ujar Chico, Rabu (16/4/2025). 

Chico menegaskan, rekrutmen PPSU kali ini akan dilakukan secara ketat dan terbuka melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). 

Dengan demikian, lowongan kerja ini memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari beragam latar belakang pendidikan. 

Pelamar dengan ijazah sekolah dasar (SD) pun dapat mendaftar, asalkan memenuhi kriteria lainnya. 

“Melalui sistem SPSE, kami memberikan peluang yang sama bagi seluruh calon yang memenuhi syarat. Pelamar lulusan sekolah dasar juga diberi kesempatan untuk mendaftar,” kata Chico. 
Meskipun rekrutmen terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan, Chico mengingatkan bahwa pelamar diutamakan memiliki KTP Jakarta. 

“Perlu diingat, calon pelamar diutamakan ber-KTP DKI Jakarta,” ungkap Chico. (TribunJakarta.com/Harian Kompas/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved