PENGUMUMAN Terbaru Rekrutmen Petugas PPSU dan Damkar Jakarta, Pelamar Tak Perlu ke Balai Kota

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuat pengumuman terbaru terkait lowongan kerja sebagai petugas PPSU dan damkar.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
PENGUMUMAN - Koordinator Komunikasi Tim Transisi Pram-Rano, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim saat ditenui di Gedung DPRD DKI usai bertemu dengan jajaran Pemprov DKI, Senin (13/1/2025). Chico memberikan pengumuman terbaru soal rekrutmen petugas PPSU dan damkar, Selasa (22/4/2025). 

Antrean panjang sejak pagi dan membuat para pelamar harus menunggu berjam-jam di tengah cuaca panas.

“Lama banget antreannya,” ujar salah satu pelamar. 

Para pelamar yang membawa kendaraan tampak memarkirkan kendaraan mereka di depan Balai Kota Jakarta.

Salah satu pelamar, Kahfi (30), datang dari Ciganjur, Jakarta Selatan. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB untuk mencari peruntungan di Tim Putih Dinsos Jakarta. Kahfi mengaku mengetahui informasi lowongan dari grup WhatsApp pribadi miliknya.

“Saya tahu lowongan ini dari grup WhatsApp ibu-ibu dishare, diforward. Pas datang langsung diarahin ke penerimaan surat, terus ngambil nomor antrean, surat ditaruh nanti sekiranya sudah dapat nomor antrean nanti dipanggil sesuai antrian baru nanti kemungkinan melakukan sesi interview,” ungkap Kahfi.

Sesampainya di Balai Kota Jakarta, Kahfi mengaku antrean sudah membeludak. “Untuk mendaftar paling lamanya di antrean aja sih, tadi pas masuk saya dapat nomor antrean 457,” kata dia.

Antrean para pelamar menuju loket penerimaan surat dan barang balai kota, samping Masjid Fatahilah.

Terlihat salah satu pelamar mengenakan jaket ojek online (ojol) berwarna oranye.

Dia adalah Rafiq (47), yang tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan sudah tiba di Balai Kota Jakarta pukul 08.00 WIB.

Rofiq terlihat membawa amplop cokelat dibalut tas map bening. Dia mengenakan pakaian pengendara ojek online bernuansa oranye.

Ia juga rela tak menjadi ojek online hari ini, lantaran harus berjuang mengikuti rekrutmen.

“Iya saya biasanya sehari-hari menjadi pengendara ojek online, hari ini berhenti dulu karena ya namanya hidup mau mencoba lebih baik lagi,” ucap ayah tiga anak itu kepada Wartakotalive.com di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Rofiq bersama pendaftar lainnya harus saling berdesakan mendapatkan nomor urut untuk dipanggil oleh petugas penerima surat. 

Lantaran kuota hari ini hanya 570 pendaftar, Rofiq mengaku tak mendapatkan giliran. Dia bahkan terpaksa harus mengantre esok hari, Rabu (23/4/2025).

“Sedih juga ya sudah dari pagi, belum dapat nomor antrean ya jadi harus balik lagi,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved