Politikus PDIP Samakan Gibran dengan Dedi Mulyadi, Peneliti BRIN Sebut Video Monolog Buat Caper
Konten video monolog Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menuai beragam reaksi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Konten video monolog Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menuai beragam reaksi.
Video berdurasi 6 menit 19 detik itu diunggah pada Sabtu (19/4/2025).
Gibran secara monolog bicara soal bonus demografi. Putra Presiden Jokowi itu juga menyinggung soal Timnas Indonesia U-17 yang berhasil lolos ke piala dunia, dan film animasi karya anak bangsa 'Jumbo' yang ramai diminati masyarakat.
Reaksi negatif langsung terlihat pada laman Youtube.
Video yang diunggah di akun Youtube (@GibranTV) itu ternyata lebih banyak tidak disukai.
Sampai tiga hari penayangan, tepatnya hari ini, Selasa (22/4/2025) pukul 11.00 WIB, monolog Gibran disukai 5,2 ribu penonton dan tidak disukai 64 ribu penonton.
Pada unggahan video itu, komentar negatif juga lebih mudah ditemui. Berikut tiga kritik pedas netizen di kolom komentar:
"90 persen komentarnya negatif. Ini bukti, bhw rakyat tidak menyukai gibran sebagai wapres."
"Di sini lo mengapresiasi film Jumbo, tapi belakangan aktualisasi lo dan orang⊃2; pemerintahan malah membuat para animator hampir sekarat dengan maraknya kalian menggunakan animasi AI. Apa yang dikatakan gak sejalan dengan realita."
"Bonus demografi: Kerjaan dicarikan orang tua."
Samakan dengan Dedi Mulyadi
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus ikut mengkritik konten video ala Wapres Gibran.
Anggota Komisi II DPR RI itu menilai Gibran tak perlu membuat video dan memintanya untuk bekerja saja.
"Ya menurut saya sih jangan terlalu banyak bikin video lah ya. Kerja saja gitu lho," kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025), dikutip dari Kompas.com.
Deddy khawatir Gibran malah melupakan tugas pokoknya sebagai wakil presiden jika terus-menerus membuat video.
Ia juga menyamakan Gibran dengan sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menurutnya terlalu sibuk membuat video.
PSI Jakarta Dukung Wapres Gibran yang Menolak Usulan Gerbong Kereta Khusus Merokok |
![]() |
---|
Politikus PDIP Deddy Sitorus Sebut Pernyataannya Dipelintir Buzzer, Persis Kasus Video Ahok |
![]() |
---|
Deddy Sitorus Sentil Buzzer soal Isu Tunjangan DPR: Pesanan Siapa? Partai Gajah Mabok atau Fufufafa? |
![]() |
---|
Deddy Sitorus Klarifikasi Potongan Video Gaji DPR dan Rakyat Jelata: Buzzer Jahat, Rendahan |
![]() |
---|
'Gaji Cuma Rp51 Juta' Deddy Sitorus Nilai Tunjangan Rumah DPR Wajar, Ogah Dibandingkan Rakyat Jelata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.