Vasektomi Diusulkan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Bansos, Pria dengan Kondisi Berikut Bisa Lakukan KB Ini
Usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait vasektomi atau KB pria ini tengah menjadi perbincangan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait vasektomi atau KB pria ini tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya, usulan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial (bansos) di Provinsi Jawa Barat.
Di mana Dedi Mulyadi juga berjanji bakal memberikan insentif bagi suami yang melakukan vasektomi sebesar Rp 500 ribu.
Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama menjelaskan ada beberapa kondisi pada pria yang bisa melakukan vasektomi.
Sekalipun vasektomi termasuk prosedur medis yang relatif aman, namun ada 6 kategori pria dengan kondisi berikut yang bisa lakukan KB ini, diantaranya:
1. Tidak ingin memiliki anak lagi
Ini alasan paling umum. Pria (dan pasangannya) merasa keluarga sudah cukup dan tidak ingin kehamilan lagi.
2. Pasangan memiliki risiko medis tinggi jika hamil

Misalnya, jika kehamilan bisa membahayakan nyawa atau kesehatan istri.
3. Kontraindikasi penggunaan kontrasepsi pada pasangan
Misalnya, istri tidak bisa memakai pil, spiral, suntik, dll karena efek samping atau kondisi medis tertentu.
4. Masalah genetika
Jika ada risiko tinggi mewariskan penyakit genetik serius, vasektomi bisa dipilih untuk mencegah kehamilan.
5. Pilihan pribadi atau ideologis
Ada pria yang memilih vasektomi karena prinsip hidup, alasan finansial, atau tanggung jawab sosial (misalnya dalam konteks overpopulasi).
6. Pasangan sudah menjalani prosedur permanen, tapi pria tetap ingin jaga-jaga
Kadang suami tetap menjalani vasektomi walaupun istri sudah steril, demi kepastian tambahan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.