Viral di Media Sosial
Hercules Dibela Razman Sampai Singgung KDM Maju Capres, Pimpinan GRIB Sesumbar Bawa 50 Ribu Anggota
Pengacara Razman Arif Nasution terdepan membela Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Hercules.
Hercules mengaku tak sepakat jika ormas harus ditumpas.
"Ormas tuh banyak sekali kekuatannya, saya punya anak buah di Jawa Barat itu ada hampir 500 ribu, kalau saya suruh 50 ribu orang datang ke Gedung Sate, bagaimana Dedi Mulyadi?" ujarnya.
Ia menegaskan bahwa 50 ribu massa yang datang ke Gedung Sate tak bakal bisa dibubarkan.
Bahkan, sekalipun dikerahkan pihak kepolisian untuk membubarkannya.
"Enggak bakal bisa dibubarin, enggak bisa. Datang 50 ribu orang, tidak merusak dan anarkis, polisi pun tidak bisa membubarkan mereka, tidak bisa dan itu dilindungi oleh undang-undang, wajib dan wajar untuk mereka datang dulu," katanya.
Hercules pun meminta agar Dedi Mulyadi merangkul ormas dan mengajak mereka bersinergi bersama TNI dan Polri.

"Sekarang sudah jadi gubernur, ormas itu dirangkul mengajak mereka. 'Hei, masyarakat Jabar, ormas-ormas Jabar mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya bersinergi sama TNI-Polri bagaimana menciptakan aman nyaman damai."
"Karena negara ini negara hukum, (oknum yang bersalah) kalian bertanggung jawab secara hukum yang berlaku di Indonesia, bukan panggil TNI, panggil Polri," ujarnya.
Razman Singgung Dedi Mulyadi
Razman Nasution menyinggung aktivitas yang intensif dilakukan Dedi Mulyadi dalam mengunggah konten YouTube.
Ia menduga bahwa ada niat terselubung Dedi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.
Kecurigaan ini disampaikan oleh Razman Arif Nasution, Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, dalam sebuah tayangan di YouTube Garuda TV pada 28 April 2025.
"Kang Dedi ini terlalu maju, jangan-jangan mau maju jadi calon presiden. Mohon maaf, saya lihat dia masuk gorong-gorong, masuk sungai, takut saya hanyut," ungkap Razman..
Razman juga menilai kepemimpinan Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta sebagai medioker.

Ia meminta Dedi untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengekspos kegiatan di masyarakat dan menanggapi permasalahan di Jawa Barat dengan lebih bijak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.