Viral di Media Sosial
Razman Lagi Dekat dengan Hercules, Tak Bikin Hotman Paris Bergetar: Kita Malah Bestie Sejak Lama
Ia tak merasa kebakaran jenggot jika Razman sedang menjalin kedekatan dengan mantan gangster Tanah Abang tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris, menanggapi banyak komentar warga net yang menanyakan apakah dirinya kini merasa waswas dengan kedekatan lawannya sesama pengacara, Razman Arif Nasution dengan Ketua Ormas GRIB Jaya, Hercules.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Hotman menjawab enteng saja.
Ia tak merasa kebakaran jenggot jika Razman sedang menjalin kedekatan dengan mantan gangster Tanah Abang tersebut.
Menurutnya, Hotman Paris sudah lebih dulu kenal Hercules dan telah lama menjadi sahabat.
"Di akun saya, banyak pertanyaan di kolom komentar, menanyakan apa Hotman tidak takut sama Razman Nasution, karena dia sudah dekat dengan Hercules, Ketua GRIB."
"Halo Razman, kamu itu ketinggalan zaman, aku sudah lama terkenal, sebelum kau ke Jakarta, Hercules itu sahabat saya. Tanya dia, tahun 90-an (atau) awal tahun 2000 kita sudah bestie," katanya seperti dikutip dari akun Instagramnya yang tayang pada Rabu (7/5/2025).
Hotman mengaku sering ikut ke acara yang digelar Hercules.
Bahkan, ia yakin Hercules tahu reputasi Hotman Paris sebagai pengacara.
"Tanya tuh Hercules, dia tuh sahabat baik saya dari dulu, dia tahu kualitas saya. Kita saling menghormati. Tahun 90, saya sudah jadi pengacara top kamu masih di Sumatera Barat," katanya lagi.
Ia meminta Razman menitipkan salam ke Hercules.
Hotman Paris mengklaim bahwa Hercules sudah tahu bahwa dirinya sudah tenar menjadi pengacara sejak tahun 90-an.
"Dia bestie saya, salam sama dia, tapi dia tahu Hotman itu sudah maju dari tahun 90 bahkan pertengahan tahun 90, Hotman sudah viral di halaman-halaman, koran-koran luar negeri, di Herald Tribune, New York Times, koran-koran bacaannya Presiden Amerika, jadi sekali lagi you are too low to compare to me," ujarnya.
Awal perseturuan Razman dan Hotman
Hotman Paris dan Razman bertemu di pengadilan terkait kasus pencemaran nama baik yang menjerat Razman sebagai terdakwa.
Razman dilaporkan ke Bareskrim Polri dan menjadi tersangka setelah menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual kepada asistennya, Iqlima Kim.
Pada Februari 2022, Iqlima diangkat sebagai asisten pribadi Hotman Paris dan mengundurkan diri setelah hanya beberapa minggu bekerja.
Iqlima merasa tidak cocok dan mengaku mengalami pelecehan seksual, dan Razman dipilih menjadi pengacaranya untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual ini.
Hotman paris yang merasa tidak terima lalu melaporkan balik Razman dengan laporan pencemaran nama baik.
Kericuhan di PN Jakarta Utara
Menurut pengakuan Hotman, kericuhan di PN Jakarta Utara bermula ketika hakim memutuskan sidang digelar tertutup karena menangani perkara terkait kasus asusila.
Razman keberatan dan meminta persidangan digelar secara terbuka.
Namun permintaannya tidak dikabulkan oleh majelis hakim, sehingga memicu emosi Razman.
Dalam kondisi tersebut, Razman menghampiri Hotman Paris yang sedang bersaksi, dan salah satu pengacaranya, Firdaus Oiwobo, naik ke meja sidang.
Kondisi tersebut menyebabkan keributan di ruang sidang, sehingga hakim menskors dan meninggalkan ruang sidang.
Atas keributan yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hotman Paris meminta pihak kepolisian segera mengambil tindakan hukum terhadap Razman.
Hal itu karena tindakan atau sikap yang dilakukan oleh Razman dianggap mencederai proses pengadilan.
Selain itu, Hotman juga mendesak Mahkamah Agung dan pimpinan PN Jakarta Utara untuk mengambil tindakan tegas akibat ulah Razman di ruang sidang.
Usai keributan yang terjadi, Razman bersama timnya melaporkan majelis hakim PN Jakarta Utara dan dua anggotanya ke Komisi Yudisial (KY) pada pagi hari yang sama (6/2/2025).
Tidak berhenti di situ, Razman dan timnya melanjutkan kunjungan ke Gedung Mahkamah Agung (MA) dan meminta MA mengganti majelis hakim yang mengadili kasus pencemaran nama baik tersebut.
Setelah kunjungan ke KY dan MA, Razman juga mendatangi Gedung DPR RI dengan tujuan menyerahkan surat pengaduan dan permohonan audiensi mengenai perilaku hakim kepada Komisi III DPR.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konflik Hotman Paris Vs Razman, Bagaimana Awal Mula Masalahnya?"
Heboh Pelaku Intimidasi Dokter Syahpri Ngaku Keluarga Bupati Muba, Setelah Dicek Ternyata Bohong |
![]() |
---|
Update Kasus dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC, Belum Ada Tersangka? |
![]() |
---|
Ojol Diintimidasi di Stasiun Pondok Ranji, Penumpangnya Terpaksa Naik Opang Tapi Tarif 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Cekcok dengan Dokter Syahpri, Keluarga Pasien Tagih Rekaman CCTV: “Biar Publik Tahu Kronologinya” |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Klarifikasi Video Viral Cekcok dengan Dokter Syahpri: “Bukan Kami yang Duluan Emosi” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.