Viral di Media Sosial

2 Pengacara Adu Kuat, Ada yang Berani Menentang Hercules Ngadu ke DPR, Sosok Ini Terdepan Bela Maung

Rombongan Advokat Antipremanisme tiba-tiba melaporkan Hercules ke Komisi III DPR. Kondisi ini ditanggapi serius hingga Hercules mau balik melawan.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta/Dok Sunan Kalijaga/Youtube TNP Parlemen
HERCULES DILAPORKAN KE DPR - Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules merasa terancam setelah rombongan advokat menemui Komisi III DPR RI. Pengacara Sunan Kalijaga siap memberikan pembelaan. Rombongan Advokat Antipremanisme tiba-tiba melaporkan Hercules ke Komisi III DPR. Kondisi ini ditanggapi serius hingga Hercules mau balik melawan. 

Sunan Kalijaga menyebut pihak mereka adalah FREE MAN alias orang bebas.

"HAJI MAUNG HERCULES MENUNJUK KAMI @sunankalijaga_sh DAN @agustinus_nahak1976 SEBAGAI KUASA HUKUM PADA HARI KAMIS TANGGAL 8 MEI 2025 DIKEDIAMAN BELIAU. OBRIGADO BARAK," tulis @sunankalijaga_sh.

"SIAPA PENGACARA… SIAPA PREMAN.. SIAPA PENGACARA PREMAN..SEMUANYA PREMAN??? YANG BENAR KAMI ADALAH FREE MAN ( ORANG BEBAS )," tegasnya lagi.

Reaksi DPR Tindakan Premanisme

Anggota Komisi III DPR Abdullah menyorot tindakan premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam peristiwa penyegelan pabrik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Menurutnya, tindakan ormas yang menyegel PT Bumi Asri Pasaman (BAP) sudah menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

Tegasnya, kepolisian harus menindak Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang sudah melampaui batas dan merasa punya kekuasaan.

"Kami minta polisi untuk menangkap ormas yang menyegel pabrik atau tempat usaha. Mereka jelas melanggar hukum," ujar Abdullah dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Arogansi ormas tersebut semakin disorot Abdullah ketika memasang spanduk dan meminta uang sebesar Rp 1,4 miliar.

"Ini tentu tidak boleh dibiarkan. Ormas itu mengaku membela klien, sehingga seenaknya bertindak atas nama hukum. Bahkan melakukan penyegelan pabrik," ujar Abdullah.

Diketahui, ormas GRIB Jaya yang menyegel pabrik milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) di Kabupaten Barito Selatan, Kalteng.

Alasannya, penyegelan dilakukan untuk membantu seorang warga Barito Timur yang menuntut sebuah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang telah dijatuhi hukuman karen wanprestasi.

(Tribunjakarta/TribunMedan

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved