Benda Diduga Mortir Ditemukan di Proyek Galian Drainase di Tambun Bekasi

Tayang: Selasa, 13 Mei 2025 19:20 WIB | Diperbarui: Selasa, 13 Mei 2025 19:22 WIB

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Pebby Adhe Liana

Benda Diduga Mortir Ditemukan di Proyek Galian Drainase di Tambun Bekasi

ISTIMEWA

ILUSTRASI PENEMUAN MORTIR - Benda yang diduga mortir ditemukan di sebuah proyek galian drainase di Kampung Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Mortir tersebut ditemukan oleh seorang pekerja proyek berinisial AM pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Selanjutnya:

Aksi Saling Ejek di Medsos Berakhir Tewas di Jalanan Kota Bekasi, 3 Pembunuh Remaja Ditangkap

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Benda yang diduga mortir ditemukan di sebuah proyek galian drainase di Kampung Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mortir tersebut ditemukan oleh seorang pekerja proyek berinisial AM pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Tambun Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (13/5/2025).

Ade Ary menjelaskan, petugas mulanya tengah melakukan proses penggalian drainase menggunakan ekskavator.

Ketika itu salah satu pekerja proyek melihat benda mencurigakan dan bertanya kepada sejumlah rekannya.

KLIK SELENGKAPNYA: Jubir GRIB Jaya Razman Arif Nasution heran Dedi Mulyadi sinis ke GRIB JAYA. Razman curiga Dedi ingin membranding sebagai tokoh paling anti premanisme. Padahal, kata Razman, Dedi tahu bahwa Hercules kenal dengan pemimpin bangsa saat ini.

https://jakarta.tribunnews.com/2025/05/13/dedi-mulyadi-dianggap-sinis-ke-grib-jaya-razman-curiga-dia-tahu-hercules-kenal-pemimpin-bangsa — KLIK SELENGKAPNYA: Jubir GRIB Jaya Razman Arif Nasution heran Dedi Mulyadi sinis ke GRIB JAYA. Razman curiga Dedi ingin membranding sebagai tokoh paling anti premanisme. Padahal, kata Razman, Dedi tahu bahwa Hercules kenal dengan pemimpin bangsa saat ini.

Setelahnya, para pekerja proyek berusaha memindahkan benda yang diduga mortir tersebut.

"Benda diduga mortir itu dipindahkan ke tempat yang aman dengan menggunakan tali," ungkap Kabid Humas.

Ade Ary menuturkan, saat ini pihak kepolisian masih menelusuri asal asul benda yang diduga mortir tersebut.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta