ART di Cilandak Bingung Saat Temukan 2 Mortir, Sempat Unggah Status WA hingga Dikomentari Cucu Bos

Penasaran dengan benda yang ditemukan, Mulyono mengunggah foto mortir itu di status WhatsApp-nya dengan menyertakan pertanyaan.

Istimewa
Benda diduga mortir ditemukan di rumah warga di Jalan Bunga Melati Nomor 27, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Asisten rumah tangga (ART) bernama Mulyono Suprapto (45) sempat kebingungan setelah menemukan dua mortir di rumah majikannya di Jalan Bunga Melati Nomor 27, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Mulyono menemukan mortir tersebut ketika sedang membersihkan area gudang. Ia juga mencuci mortir itu menggunakan sabun dan menyikatnya dengan kawat.

"Iya, waktu itu kan aku nemunya di gudang, kotor, isi kayak lumpur-lumpur tanah. Akhirnya aku cuci pakai sikat kawat sama sunlight. Lalu aku jemur kayak sate," ujar Mulyono saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

Setelah itu, Mulyono membungkus dua mortir tersebut menggunakan kain dan menyimpannya di dalam kamar.

Penasaran dengan benda yang ditemukan, Mulyono mengunggah foto mortir itu di status WhatsApp-nya dengan menyertakan pertanyaan.

"Saya posting di WA status. Saya foto, terus aku tulis di statusnya, aku tulis begini 'ada yang tau dengan benda ini? tolong komen'," ungkap dia.

Salah satu yang berkomentar tentang status WhatsApp Mulyono adalah cucu pemilik rumah. Mulyono pun terkejut ketika mengetahui benda yang ditemukannya adalah mortir.

"Nah, kebetulan yang komen itu cucunya bos. Aku baru tahu kalau itu katanya bom. Ya aku kaget itu bom, kalau tahu itu bom nggak aku cuci, nggak aku sikat. Aku diemin," tutur Mulyono.

"Ya sempat, kalau kata orang Betawi, jiper. Takut juga. Aku degdegan. Takutnya aku disalahin sama polisi karena aku udah nyimpen barang ini selama lima bulan tapi nggak lapor. Itu yang aku takutin," imbuh dia.

Ia mengaku sempat berniat membawa mortir itu ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah, dan menjadikannya sebagai pajangan.

"Tadi maunya aku bikin hiasan buat di ruang tamu di kampung. Jadi mau aku pajang di tembok itu, bikin hiasan gitu," kata Mulyono. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved