Diprediksi Masuk 3 Besar Capres untuk Pilpres 2029, Dedi Mulyadi Tampil Bak Prabowo Sapa Warga

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berpeluang maju pada Pilpres 2029. Dedi diprediksi sudah menjadi tiga besar capres favorit msayrakat.

Dedi Mulyadi (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel) dan Prabowo (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
DEDI GAYA PRABOWO - Kolase foto Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyapa warga di di Alun-alun Talaga Manggung, Kecamatan Talaga, Senin (12/5/2025) dengan Prabowo Subianto menyapa warga di rumah pemenangan relawan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023). Dedi bergaya bak Prabowo saat menyapa warga. 

"Saya kira, saya tidak tahu kalau sekarang jelas enggak berani, tapi ujian-ujian berikutnya kan nanti bukan sekarang, dan itu yang bisa menjawabnya seorang Dedi Mulyadi, berani atau tidak itu ya berkontestasi melawan bosnya sendiri."

"Sekarang sih jelas enggak berani ya, tetapi ke depan ketika betul-betul datang beberapa partai melamar, seorang KDM di situ tuh ujiannya."

"Nah saya tidak tahu apakah dia kalau misalnya itu terjadi berani mengatakan tidak gitu ya," ujarnya.

Burhan menutup pembahasan peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2029 dengan mengungkapkan prediksinya.

Menurutnya, nama Dedi Mulyadi sudah masuk lima besar capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Saya belum punya angkanya tapi feeling saya sudah masuk top five."

"Kan kalau kita lihat survei yang terakhir kami rilis kan Januari ya 2025 waktu 100 hari, yang pertama kan Pak Prabowo, yang kedua kan Mas Anies ya, kan yang ketiga saat itu adalah Ganjar Pranowo, yang keempat AHY, yang kelima Erick."

"Kalau feeling saya dan feeling saya biasanya enggak pernah salah. KDM sudah mendobrak masuk lima besar jangan-jangan tiga besar," kata dia.

Tampil Seperti Prabowo

Diberitakan sebelummnya, Dedi Mulyadi, bergaya bak Presiden Prabowo menyapa ribuan warga lewat atap mobil.

Setengah badannya keluar dari sunroof. Ia tak henti melambai-lambaikan tangan ke warga di sisi kanan dan kirinya.

Warga pun antusias memanggil-manggil nama sang gubernur sambil menjulurkan tangan.

Beberapa berhasil menggapai tangan Dedi yang sesekali menyalami.

Lebih banyak warga yang hanya melambaikan tangan sambil berteriak, Bapak! Bapak!" karena jarak yang terlalu jauh untuk bersalaman.

Momen tersebut terjadi saat Dedi pulang dari acara pengukuhan Pengurus Masyarakat Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga di Alun-alun Talaga Manggung, Kecamatan Talaga, Senin (12/5/2025).

Pada acara itu, Dedi dielu-elukan ribuan warga yang seperti lautan manusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved