Viral di Media Sosial

Dedi Mulyadi vs Buzzer, Temuan Mencurigakan Disebut Mulyono Jilid II, Ada Dalang Kuat Dibelakangnya

Dedi Mulyadi kini mendapatkan julukan baru dari orang-orang pembencinya, sosok akrab disapa KDM itu disebut Mulyono Jilid II hingga Gubernur Konten.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel dan IG @dedimulyadi71
KDM VS BUZZER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyinggung adanya 'kekuatan' yang hendak memframing-nya buruk. Dedi Mulyadi kini mendapatkan julukan baru dari orang-orang pembencinya, sosok akrab disapa KDM itu disebut Mulyono Jilid II hingga Gubernur Konten. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini mendapatkan julukan baru dari orang-orang pembencinya, sosok yang akrab disapa KDM itu disebut Mulyono Jilid II hingga Gubernur Konten.

Temuan tak disangka itu kini sudah diketahui langsung oleh Dedi Mulyadi.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, julukan yang kini diberikan kepadanya diberikan oleh sejumlah pihak yang tak senang dengan kinerjanya.

Bahkan kini Dedi Mulyadi kerap mendapatkan tentangan hingga komentar negatif.

Padahal aksi yang dilakukan banyak memberikan manfaat dan perubahan bagi masyarakat Jawa Barat.

Dedi Mulyadi merespons santai terkait adanya julukan baru yang diberikan kepadanya.

Ia menilai sebutan tersebut disematkan oleh orang-orang yang selalu memperhatikan segala aktivitasnya.

"Setelah bisa melewati masa-masa sulit, menyelamatkan anak remaja di Jawa Barat dari berbagai problem kriminal yang dialaminya melalui pendidikan disiplin di Barak Militer, kini berbagai pihak mulai mengepung kembali," ucap Dedi Mulyadi dikutip dari Instagram @dedimulyadi71.

Pantas saja Ono Surono sekarang berani menyinggung kebijakan yang dibuat Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ada bekingan kuat yang kini dimiliki Ono. Bahkan ada temuan pelanggaran dari kebijakan yang dibuat KDM. 
Pantas saja Ono Surono sekarang berani menyinggung kebijakan yang dibuat Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ada bekingan kuat yang kini dimiliki Ono. Bahkan ada temuan pelanggaran dari kebijakan yang dibuat KDM. 

"Dengan berbagai stigma, sebagai Gubernur Konten, Mulyono Jilid II, Gubernur Pencitraan dan berbagai tayangan lainnya, yang sengaja dibuat dengan tujuan cuma satu, karena mereka sangat memperihatikan saya," imbuhnya.

Mantan Bupati Purwakarta itu meyakini yang memberikan julukan itu berasal dari netizen hingga buzzer yang menggerakan.

Lantas siapa yang menggerakan? Dedi Mulyadi tak mengungkap secara gamblang hasil penemuannya.

Dedi Mulyadi menyebut netizen yang memberikan pandangan dan komentar buruk soal dirinya, bukan berasal dari Jawa Barat.

GUBERNUR KONTEN - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025). (KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)
GUBERNUR KONTEN - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025). (KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING) (KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)

Menurut Dedi Mulyadi, mereka adalah buzzer yang memang memiliki tujuan untuk menjelek-jelekkan dan menciptakan citra buruk tentang dirinya.

Ia lalu mengungkit soal videonya saat sedang mengaduk semen yang kini tengah viral kembali.

Gara-gara video tersebut, Dedi Mulyadi ramai disebut sebagai Gubernur Pencitraan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved