Viral di Media Sosial
Sosok Wakil Gubernur Kalbar yang Viral Galak ke Pengusaha Tambang, Karier Mentereng Sejak 1999
Wakil Gubenur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyampaikan kritikan tajam kepada pengusaha tambang. TERKUAK SOSOKNYA!
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Gubenur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Hal tersebut terjadi setelah video Krisantus Kurniawan menyampaikan kritikan tajam kepada pengusaha tambang viral di media sosial.
Video tersebut direkam saat Krisantus Kurniawan memberikan sambutan di perayaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39, pada Selasa (20/5/2025).
Di hadapan para tamu undangan, tokoh adat, dan masyarakat, Krisantus Kurniawan menyampaikan kekecewaannya atas minimnya kontribusi perusahaan tambang terhadap pembangunan daerah.
“Di Kalimantan Barat ini ada 400 perusahaan perkebunan dan lebih dari 600 perusahaan tambang. Tapi saya sedih, saya belum melihat kontribusi nyata mereka terhadap pendapatan resmi daerah,” tegas Krisantus Kurniawan.
Krisantus Kurniawan menyoroti ketimpangan antara besarnya investasi yang masuk ke Kalbar dengan dampak sosial yang ditimbulkan.
“Hampir seribu lebih investasi ada di sini, tapi yang terjadi justru konflik dengan masyarakat. Sedikit-sedikit lapor polisi. Tidak ada upaya preventif untuk mencegah konflik agraria yang terus meningkat di berbagai wilayah.”
Ia lalu menyesalkan sikap perusahaan yang dinilainya tidak menghargai kearifan lokal dan budaya masyarakat Dayak.
“Ada sebuah pabrik yang bahkan tidak menghargai budaya lokal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kalau Anda bekerja di Kalimantan Barat, maka jadilah bagian dari Kalimantan Barat,” tegasnya.
Krisantus Kurniawan juga menyinggung soal kontribusi perusahaan terhadap kegiatan budaya.
“Ketua panitia tadi bilang ke saya, ada perusahaan yang hanya menyumbang Rp1,5 juta, padahal mereka sudah mengeruk triliunan dari tanah Kalimantan Barat. Seharusnya mereka hadir di sini. Biar saya bisa tunjuk biji matanya.”
Krisantus Kurniawan menyerukan agar perusahaan-perusahaan menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kalimantan Barat.
“Jangan hanya datang untuk mengeruk kekayaan. Cintai Kalimantan Barat. Jadikan provinsi ini bukan hanya objek, tapi juga subjek pembangunan.” pungkasnya.
Lantas siapakah sosok Krisantus Kurniawan?
Krisantus Kurniawan merupakan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) .
Ia lahir di Nanga Layung, Kabupaten Sintang, Kalbar, 3 Juni 1969 silam.
Berkecimpung di dunia legislatif sejak 1999.
Pada pemilihan umum (pemilu) 1999, Krisantus menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau selama dua periode, hingga tahun 2009.
Pemilu berikutnya, Krisantus kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kalbar selama dua periode. Dari tahun 2009 hingga 2019.
Pada Pemilu 2019, Krisnatus ‘naik kelas’ dan terpilih sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Kalbar II.
Saat itu, dia menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI. Periode kedua, Krisantus gagal ke Senayan.
Perolehan suaranya kalah banyak dibandingkan mantan Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Namun, kekalahan itu ternyata membuka kesempatan lain bagi Krisantus.
Dalam Pilkada 2024, dia akhirnya ditunjuk dan ditugaskan mendampingi Ria Norsan.
Riwayat Pendidikan
Krisantus Kurniawan menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Nasepauk (1976-1982) dan melanjutkan ke SMP dan SMA Swasta Panca Setya Sintang (1982-1985 dan 1985-1988).
Ia lalu menyelesaikan gelar S1 di Universitas Terbuka (1998-2002) dan gelar S2 di Universitas Tanjungpura (2002-2005).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.