Pernah Nyalon Wali Kota, Ketua Pemuda Pancasila Reza AO Buron Imbas Polemik Parkir RSU Tangsel

Ketua MPC PP Tangsel, Muhamad Reza AO menjadi buronan polisi karena polemik pengelolaan parkir RSU Tangsel.

|
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
BURONAN POLDA - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Tangsel, M Reza AO, di kantor DPC PDIP Tangsel, kawasan ruko Venice blok JD/9, Serpong Utara, Senin (16/9/2019). Kini, Reza AO ditetapkan sebagai buronan polisi pada Senin (26/5/2025), karena kasus penguasaan lahan parkir RSU Tangsel. 

“RSU Pamulang adalah rumah sakit milik masyarakat. Tidak boleh ada gangguan terhadap pelayanan publik, apalagi jika berdampak pada pasien,” tegasnya.

Pemkot juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dan pemangku kepentingan lain guna memastikan area RSU Pamulang tetap menjadi zona aman dan nyaman, baik untuk pasien, keluarga, maupun petugas medis.

Reza AO Nyalon Wali Kota

Penelusuran arsip TribunJakarta, sosok Reza AO pernah bermimpi menjadi orang nomor satu di Tangsel.

Ia mendaftarkan diri jadi Calon Wali Kota Tangsel melalui penjaringan PDIP, pada Senin (16/9/2019).

Tak tanggung-tanggung, Reza AO membawa sekira 100-an massa berseragam loreng oranye untuk mengaraknya daftar di Sekretariat DPC PDIP Tangsel, saat itu berlokasi di kawasan ruko Venice blok JD/9, Serpong Utara.

"Hidup Ketua MPC Reza AO!" bunyi teriakan yang dilontarkan massa saat Reza AO sampai di depan kantor PDIP.

Reza langsung masuk ke dalam menghadap panitia dari PDIP.

Ia mengutarakan maksud kedatangannya hendak mendaftar sebagai calon orang nomor satu di Tangsel.

"Kehadiran kami ini dalam rangka menyampaikan aspirasi teman-teman yang meminta saya ikut mendaftar ke PDIP sebagai calon Wali Kota," jelas Reza.

Ia mengklaim dirinya hanya menjalankan aspirasi masyarakat bukan hanya aspirasi dari ribuan anggota PP.

"Bukan hanya aspirasi dari PP saja tetapi juga dari masyarakat, semua unsur masyarakat," ujarnya.

Reza mengatakan dirinya hanya mau menjadi calon wali kota, karena wewenang wakil dirasakan kurang untuk menjalankan aspirasi masyarakat.

Ia tidak menyebutkan program-programnya, kecuali membuat Tangsel lebih baik.

Seperti diketahui, PDIP akhirnya tidak memilih Reza AO untuk Calon Wali Kota ataupun calon Wakil Wali Kota Tangsel.

PDIP mengusung mantan Sekda Tangsel, Muhamad sebagai calon wali kota dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai wakilnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved