Viral di Media Sosial
Barak Militer Dedi Mulyadi Bikin 'Kecanduan', 2 Pemimpin Ketularan Mencontoh Sampai Minta Belajar
Barak militer yang pertama kali dirancang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bikin ketularan, kini dua pemimpin di Jawa Tengah mau menerapkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Barak militer yang pertama kali dirancang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bikin ketularan, kini dua pemimpin daerah di Jawa Tengah mau menerapkan di daerahnya.
Gebrakan yang dibuat Dedi Mulyadi terkait kegiatan barak militer di Jawa Barat mampu menginspirasi kepala daerah untuk mengatasi permasalahan kenakalan remaja.
Termasuk untuk membina para anak nakal yang sering melakukan vandalisme, tawuran, dan pelanggaran ketertiban umum lainnya.
Kebijakan barak militer sudah dijalankan Dedi Mulyadi di sejumlah tempat di Jawa Barat di antaranya Purwakarta dan Bandung.
Kini kebijakan tersebut juga bakal melebar ke wilayah Depok.
Bukti keberhasilan anak-anak yang keluar dari barak militer mengalami perubahan sikap dan perilaku menjadi candu bagi pemimpin daerah lain untuk menerapkan hal serupa di daerahnya.
Kepala daerah yang terang-terangan tertarik dengan barak militer ini adalah Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Respati Ardi menyatakan akan mengirim remaja yang berusia 18 tahun ke atas dan melakukan pelanggaran ketertiban dan ketenteraman umum (Trantibum) ke barak militer.

Dikutip dari Kompas.com, ia menyebut bahwa untuk pelanggaran yang masuk kategori tindak pidana ringan (Tipiring), pengiriman ke barak tetap dilakukan sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter.
"Di Solo bagi anak-anak usia 18 tahun ke atas yang melakukan vandalisme, (pelanggaran) ketertiban dan ketentraman umum (trantibum). Kalau untuk anak-anak yang masih di bawah umur, masih dilakukan pembinaan normal," ujar Respati dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
"Kalau itu ada namanya Tipiring, tindak pidana ringan, tapi perlu ada pembinaan supaya ada perubahan karakter dari anak-anak," katanya.
Meski demikian, Respati menegaskan bahwa pendekatan persuasif tetap dikedepankan untuk mencegah anak-anak mengulangi perbuatannya.
"(Penerapan pidana) tergantung pelanggarannya, tapi kami akan secara persuasif supaya anak-anak tidak mengulangi lagi dan ke depan tidak ada lagi hukuman tapi ada pendidikan karakter," katanya.
Bukan cuma Respati Ardi, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan tertarik dengan program barak militer.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengkaji kemungkinan menerapkan metode serupa untuk remaja pelanggar seperti pelaku aksi kreak, tawuran, dan ugal-ugalan.
Dedi Mulyadi
Jawa Barat
barak militer
Jawa Tengah
Ahmad Luthfi
Agustina Wilujeng Pramestuti
Semarang
Solo
anak
pelajar
Respati Ardi
Kades Jaro Midun yang Dipuji Dedi Mulyadi Ternyata Rumahnya Pernah Dirobohkan Warga, Tak Layak Huni? |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Buat Kebijakan Jam Malam Bagi Pelajar, Wali Kota Tri Adhianto Bakal Terapkan di Bekasi |
![]() |
---|
Jelang 100 Hari Kepemimpinannya, Dedi Mulyadi Kuak Risiko Jadi Gubernur Jabar,Adu Domba sampai Teror |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.