Viral di Media Sosial
Kakek Tukang Bakso Kena Tipu Rp500 Ribu, Didatangi Pria Bermobil Ngaku Beri Bantuan Dedi Mulyadi
Abah Uhen, tukang bakso keliling di Subang, Jawa Barat, yang menjadi korban penipuan bermodus bantuan usaha.
TRIBUNJAKARTA.COM - Abah Uhen, tukang bakso keliling di Subang, Jawa Barat, yang menjadi korban penipuan bermodus bantuan usaha.
Pria berusia 70 tahun itu menerima uang palsu senilai Rp 2 juta yang disebut-sebut sebagai bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Uang itu akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp 500.000 terlebih dulu.
Ternyata, uang pecahan Rp 50.000 yang diterima Abah Uhen itu palsu.
Dana hasil jualan yang seharusnya disetorkan ke bank untuk membayar cicilan modal usaha pun hangus.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Reynaldy Putra Andita, Bupati Subang, langsung mendatangi rumah Abah Uhen yang terletak di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/5/2025) malam.
“Setelah banyak yang mengirim pesan dan nge-tag saya di sosial media, saya mencari tahu tempat tinggal si Abah. Malam-malam saya langsung mengunjungi tempat tinggal Abah Uhen, jam 12 malam. Kebetulan Abah belum tidur,” ujarnya.
Ia mengatakan, Abah Uhen mengalami kerugian Rp 500 ribu.
"Abah mengalami kerugian Rp500 ribu, setelah menerima uang palsu senilai Rp2 juta. Sebuah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang mencari nafkah," katanya.
Ia menyampaikan keprihatinannya dan meminta para pedagang kaki lima (PKL) lebih berhati-hati terhadap tawaran mencurigakan.
“Tidak mudah percaya kepada orang yang datang membawa janji. Kepada para pelaku penipuan, hentikan perbuatan keji ini. Jangan cari keuntungan dari keringat rakyat kecil. Semoga segera bertaubat,” kata dia.
Selain itu, ia juga menaggung seluruh kerugian Abah Uhen dan memberikan bantuan tambahan untuk melunasi utang cicilan bank.
Abah Uhen pun tampak terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut.
“Uang itu tadinya mau saya setorkan ke bank karena saya banyak cicilan, tapi malah ketipu."
"Setelah cerita ke Pak Bupati, cicilan saya malah dilunasi. Saya sangat berterima kasih. Semoga kebaikan Pak Bupati dibalas oleh Allah,” ujar Uhen dengan mata berkaca-kaca.
Kronologi Kejadian
Dalam video yang diunggah Instagram @reynaldypuraofficial, Abah Uhen menceritakan saat dirinya didatangi oleh seseorang yang mengaku tim Dedi Mulyadi.
Saat itu, ia tengah duduk berjualan bakso, namun tiba-tiba ada sebuah mobil sedan yang menghampirinya.
Ia pun menyangka pengendara mobil itu ingin membeli dagangannya.
Namun, orang tersebut pun mengajak Abah Uhen masuk ke dalam mobil.
“Aya nyalira ditopi rambutna galing, nyariosna mah Gubernur, (Cuma ada seorang pakai topi rambutnya keriting, bilangnya Gubernur),” kata Abah Uhen.
Ia menerima uang palsu senilai Rp 2 juta yang disebut-sebut sebagai bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Uang itu akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp 500.000 terlebih dulu.
“Ngan duit Rp 500 teu dipasihkeun deui, nya masihkeun duit palsu maneh na teh RP 2 juta (Cuma uang Rp 500 ribu tidak diberikan lagi, pelaku memberi uang palsu sebesar Rp 2 juta),” lanjutnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.