Update Tragedi Longsor di Gunung Kuda, 17 Orang Meninggal dan 2 Sosok Ini Ditetapkan Jadi Tersangka

Longsor terjadi di lokasi tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Apa fakta barunya?

Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
EVAKUASI KORBAN - Tim gabungan kembali menemukan dua korban tewas dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025).—-Sosok pemilik tambang batu di lokasi longsor tersebut kini diamankan polisi untuk dimintai keterangan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tragedi longsor terjadi di lokasi tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025).

Tertimpa galian batu alam, belasan penambang meninggal dunia dan dinyatakan hilang.

Selain mengubur pekerja hidup-hidup, longsor juga menghantam tiga alat berat eskavator dan 6 unit kendaraan truck yang sedang diturunkan di lokasi tambang.

Lantas, bagaimana fakta terbaru soal longsor maut di tambang Gunung Kuda? Berikut sederet faktanya:

1. 17 Orang Meninggal, 8 Orang Hilang

Tim gabungan penanganan bencana kembali menemukan tiga korban longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025) petang. 

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menjelaskan ketiga jasad ditemukan di lokasi yang berdekatan. 

Proses pencarian dilakukan secara bertahap dan penuh kehati-hatian. 

"Ketiga korban ditemukan di titik yang sama dengan penemuan sebelumnya, pada pukul 16.00 WIB," ujar Yusron. 

"Pertama, korban atas nama Sakira (44), warga Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; kedua, Sanadi (47), warga Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; dan ketiga, Sunadi (30), warga Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang. Ketiganya adalah warga Kabupaten Cirebon," tuturnya. 

Proses evakuasi dimulai ketika tim operator menemukan satu jasad. 

Korban pertama segera diangkat dan dibawa menjauh dari timbunan material. 

Setelah petugas kembali ke titik penemuan semula, dua jasad lainnya ditemukan dalam jarak yang tidak berjauhan. 

Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD Arjawinangun, mengikuti prosedur yang sama dengan korban sebelumnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved